Mohon tunggu...
yuni husen
yuni husen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Islam Anak usia Dini

percaya dan yakin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Teman Sebaya untuk Anak Usia Dini

10 Oktober 2021   21:40 Diperbarui: 10 Oktober 2021   22:06 1719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat kecil,anak wajib berinteraksi dengan banyak orang terutama teman sebayanya.Ada orangtua yang paham akan hal ini dan dengan sengaja berkunjung kerumah tetangga yang memiliki anak yang seumuran dengan anaknya.Anak dapat  berkenalan dan bermain bersama anak tetangga.Dengan adanya hal tersebut,maka begitu anak mulai masuk ke lembaga pendidikan seperti PAUD dan TK anak akan dengan sendirinya memiliki banyak teman seusianya.

Teman sebaya didefinisikan dalam kamus besar bahasa indonesia yang berarti (kawan,sahabat atau orang yang sama-sama bekerja dan berbuat).Dan teman sebaya juga merupakan seseorang yang memilki tingkat/usia kematangan yang kurang lebih sama,dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa definisi dari teman sebaya adalah hubungan individu pada anaka-anak dengan tingkat usia yang sama dan melibatkan keakraban yang cukup besar dalam kelompoknya,contohnya anak yang berusia 5 tahun berteman dengan anak yang usianya kurang lebih 5 tahun juga

Pertemanan merupakan tingkah laku yang berasal dari dua atau lebih yang saling mendukung.Petemanan juga diartikan sebagai hubungan antara dua orang atau lebih yang memiliki ciri-ciri seperti kecenderungan untuk menginginkan sesuatu yang terbaik bagi satu sama lain,kejujuran dalam bersikap,simpati,empati dan saling pengertian.Seseorang dapat merasa lebih aman dengan berteman,karena secara tidak langsung seorang teman akan melindungi temannya dari apapun yang dapat membahayakan temannya.Selain itu,dengan adanya sebuah pertemanan dapat dijadikan sebagai adanya hubungan saling berbagi dalam senang maupun susah.

Secara umum,teman sebaya sangat berguna loh untuk perkembangan kematangan sosial,bersosialisasi,melatih komunikasi,belajar hal baru,memperkaya pengalaman serta bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan.

Saat anak menginjak usia dewasa,anak akan mudah mendapatkan sahabat yang siap menjadi teman akrabnya serta selalu setia menemani disaat senang dan sulit dan sama-sama mendukung untuk kebaikan bersama.Teman sebaya dapat membuat anak mempelajari pola perilaku yang digunakan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi atau keadaan sosial.Anak yang mampu menyesuaikan diri dengan baik,lazimnya akan mudah mendapatkan teman.Namun berbeda dengan anak yang tidak dapat menyesuaikan diri atau mempunyai penyesuaian diri yang jelek atau buruk.

Libatkan anak untuk bermain pdengan teman sebayanya dan disini para orangtua akan melihat anak bersenang-senang,bermain bersama didunia kecil mereka sendiri.Bermain adalah bagian yang sangat penting dari perkembangan si anak.Begitulah cara anak-anak belajar dan berinterkasi dengan dunia luar.Dan bermain juga dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk memajukan kemampuan emosiona,fisik,sosial dan kognitif mereka.

Oleh karena itu,anak harus diajarkan bermain bersama teman sebayanya,guna untuk melatih bersosialisasi dan berinteraksi sejak dini.Apabila anak tidak pernah bermain dengan teman-temannya,maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup,pendiam serta tidak dapat beinteraksi dengan banyak orang (tidak bisa bergaul).Apalagi saat dewasa nanti,dia akan dihadapkan dengan banyak orang dihidupnya kelak,baik itu dilingkungan sekolah maupun dilingkungan pekerjaan.

Teman sebaya memberikan pengaruh yang baik dalam hal menyangkut perkembangan sosial dan emosi anak.Teman sebaya juga memiliki peran yang sangat berpengaruh dalam hubungan sosial anak.Belum semua anak mampu berinteraksi dan menyesuaikan diri dengan baik.Ada pula anak yang pendiam dan kurang percaya diri (Pemalu) sehingga dia memilih untuk menyendiri.Namun anak yang pendiam dan kurang percaya diri,biasanya akan lebih terbuka,ketika teman-temannya yang lain mengajakanya untuk bermain bersama.Pengaruh baik yang diberikan oleh teman sebaya adalah menyangkut perkembangan sosial dan emosi anak. Hubungan sosial anak sangat dipengaruhi oleh peranan dari teman sebayanya. Belum semua anak bisa berinteraksi dan mampu menyesuaikan diri dengan baik. Ada anak yang pendiam dan kurang percaya diri, sehingga dia memilih untuk menyendiri. Namun anak yang pendiam dan kurang percaya diri  ini akan lebih terbuka, ketika temannya yang lain mengajaknya untuk bermain bersama.Maka anak yang pendiam akan lebih ceria serta memiliki kemampuan untuk meyesuaikan diri berkat dukungan dari teman sebayanya.Sama halnya juga dengan anak yang takut dengan gurunya,ia akan menjadi anak yang berani jika diberikan dukungan dan semangat dari teman sebayanya.Dan perlu teman-teman ketahui saya orangnya juga kurang  berani dan percaya diri loh! hehehe, namun berkat dukungan dan dorongan dari teman-teman seketika saya menjadi sedikit lebih berani dan percaya diri.

Namun bukan hanya itu saja,anak yang tidak berperilaku baik pada teman yang lain seperti jahil atau curang,maka ia akan dijauhi dan tidak diajak untuk bermain bersama oleh teman-temannya.Maka dengan sendirinya anak mulai menyadari bahwa sikap dan perbuatanya itu tidak baik dan kemudian ia akan meminta maaf kepada teman-temannya dan dengan meminta maaf,maka teman-teman yang lain mau kembali bermain bersamanya.Serta hal ini juga akan menjadi pelajaran bagi anak-anak yang lain untuk tidak suka berbuat jahil dan curang.Sehingga,teman sebaya memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan perkembangan anak. 

Dan Perlu diketahui juga,teman sebaya juga dapat membawa pengaruh buruk bagi anak loh terutama menyangkut sosial emosi ini.Contohnya saja anak tiba-tiba menangis ketika pulang sekolah karena diejek oleh teman-temannya karena memiliki tubuh yang kurus.Hal ini akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang pendiam dan kurang percaya diri.Anak tersebut akan lebih nyaman untuk bermain sendiri dibanding bergabung dengan teman-temannya.Hal ini tentu tidak baik bagi perkembangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun