Mohon tunggu...
Ineke Zandroto
Ineke Zandroto Mohon Tunggu... Dokter - Ibu Pembelajar

Menulis Nurani

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kerudung untuk Anakku

22 Juli 2021   11:38 Diperbarui: 22 Juli 2021   11:41 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Segera aku buka paket itu. Masya Allah...kerudung kaos dan baju. Kubuka plastiknya, kulihat besarnya. Pas sekali untuk anakku. Kuhitung jumlahnya, 1, 2, 3,...10 buah! 10 buah kerudung berbagai warna lengkap. Dan 3 buah gamis katun.

Dengan tangan gemetar kuambil gawaiku. Kukirim pesan padanya. Aku sangat berterima kasih. Allah memilihnya sebagai perantara rizki anakku.

"Iya...gak papa.. semoga kepake ya. Itu kemarin ada teman jual grosiran kerudung, aku ambil buat anakku dan sekalian buat anakmu. Gamisnya juga. Anakku suka pakai gamis dari toko itu. Semoga anakmu juga suka ya.."

Sambil mengusap air mata yang tak bisa berhenti, aku jawab pesannya.

"Anakku pasti suka.....Masya Allah... Aku sangat terharu. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikanmu. Terima kasih ya..."

Anakku yang tiba-tiba berada di sampingku, sudah menggenggam kerudung-kerudung itu seolah tak sabar bertanya padaku, apa ia akan dapat kerudung itu? Iya Nak. Tentu. Ah, ia mengira kerudung itu adalah barang daganganku.

Ia bersorak gembira. Benar-benar bahagia. Tak henti aku bersyukur. Meski jualanku sedang sepi, ternyata Allah tak kehilangan cara memberi rizkiNya pada anakku.

Aku menangis dalam.

Terima kasih Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun