Mohon tunggu...
Yunda Nariyya Wafda
Yunda Nariyya Wafda Mohon Tunggu... Intern Content Writer

Menyukai segala hal yang berkaitan dengan budaya dan bahasa. Sebagai lulusan sastra Prancis, saya banyak menjelajahi tentang budaya dan bahasa Prancis. Tentunya juga tidak akan lupa untuk tetap membahas budaya Indonesia! Di sini saya akan banyak menuliskan artikel film Prancis dan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Film

Tumbuh Dewasa Oleh Keadaan dalam Film Une Enfance (2015)

12 Februari 2025   21:00 Diperbarui: 12 Februari 2025   14:14 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Film Une Enfance (Sumber: imdb.com)

Dalam kutipan film, seorang guru mengatakan “Tidak menyenangkan hanya sendiri”. Jimmy juga tidak akan bertemu Lison lagi. Secara tidak langsung, hal tersebut menjelaskan Jimmy yang seorang diri berjuang melewati hari-harinya.

EMOSI JIMMY

Jimmy menghabiskan waktu sendirian di luar (sumber:imdb.com)
Jimmy menghabiskan waktu sendirian di luar (sumber:imdb.com)

Tak banyak hal yang ia utarakan tentang apa yang dirasakan selama ini di dalam film. Dalam adegan film, ia jauh lebih banyak untuk mengutarakan dengan berteriak dalam gedung kosong dan mengumpat daripada menangis. Ia juga lebih banyak pergi keluar mengelilingi kota dan menyendiri. Akan tetapi, kita tetap dapat merasakan betapa ia lelah dengan semua yang terjadi.

Satu hal yang berkesan dari seorang Jimmy adalah bagaimana ia sangat mencintai ibunya dan adiknya dalam kondisi apapun yang terjadi. Bahkan saat ibunya lelah karena kehidupannya dan menyalahkan Jimmy atas kelahirannya, Jimmy tidak marah dengan ibunya. Ia malah berusaha menenangkan ibunya dan memeluknya.

Padahal disini kita tahu bahwa ketika ibunya menyalahkan Jimmy, seharusnya ia akan sakit hati. Tetapi tidak dengannya. Ia tau bahwa ibunya membutuhkannya dan akan selalu menyayanginya.

Latar belakang keluarga yang berantakan tidak membuat ia tumbuh menjadi anak yang jahat kepada orang lain. Ia tetap memiliki hati yang lembut dan menjaga adiknya.

PEMAIN TENNIS

Walaupun dalam film, saat ia ditanya mau jadi apa nantinya, ia menjawab “tidak tahu”. Akan tetapi, di dalam benaknya, ia memiliki keinginan besar untuk dapat menjadi atlet tenis. Dia berusaha untuk memperbaiki raket dan bola tenis yang ia temukan untuk dapat bermain sendiri.

Di akhir cerita, kita tidak diberikan akhir yang sangat jelas bagaimana kehidupan selanjutnya dan apa yang terjadi. Seorang pelatih tenis yang memberi kesempatan untuk Jimmy bermain di lapangan tenis dan memberikan pengalamannya bahwa ia bukan dari orang kaya. Sama seperti Jimmy, sebelumnya ia hanya melihat orang-orang bermain tenis dan ia mulai bekerja keras untuk dapat mencapai mimpinya.

Kehadiran pelatih tenis di akhir cerita memberikan harapan bahwa siapapun kita dari manapun kita, kita berhak mempunyai mimpi dan berjuang untuk mencapai apa yang kita inginkan. Permasalahan keluarga bukanlah menjadi halangan untuk anak seperti Jimmy meraih angannya.

Walaupun film Une Enfance tidak menyuguhkan emosi rollercoaster, akan tetapi film ini mengajak kita merasakan dan memahami kondisi yang dilalui sebagai seorang anak. Film ringan yang memuat banyak makna bagi anak-anak bahkan orang dewasa itu sendiri tentang harapan dalam kehidupan.

Anak-anak tetaplah anak-anak. Mereka ingin tetap memiliki kehidupan yang tenang seperti kebanyakan anak lainnya dan mereka memiliki permasalahannya sendiri seperti halnya orang dewasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun