Anaphalis Javanica, sang bunga yang kenal dengan nama Edelweiss. Nama edelweiss sendiri berasal dari bahasa Jerman yang artinya "bunga mulia" atau "bunga putih mulia. Edelweiss hidup di pergunungan tinggi yang banyak ditemukan di jawa, Seperti Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Rinjani, dan lain-lain. Tak hanya di Indonesia, bunga ini juga tumbuh di negara-negara Eropa. Edelweiss merupakan salah satu bunga langka yang ada di indonesia dan dilindungi oleh undang-undang, Sehingga ketika kita menjumpai bunga Edelweiss, kita tidak boleh memetiknya.
Dalam sejarah dan filosofinya, bunga Edelweiss seringkali di kaitkan dengan keberanian, dan ketahanan, karena bunga tersebut dapat bertahan dalam keadaan dan cuaca apapun. Bunga Edelweiss juga menjadi simbol sebuah cinta yang mulia, sejati dan abadi. Warnanya yang putih dan teksturnya yang halus melambangkan kesucian dan kemuliaan. Daya tahan bunga yang dapat hidup bertahun tahun karena terdapat hormon etilen yang membantu dalam hormon pertumbuhan, oleh karena itu bunga ini memiliki makna cinta yang sejati dan abadi.Â
Bunga Edelweiss terancam punah karena aktivitas pemetikan ilegal yang dilakukan oleh okum oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam undang-undang nomor 5 tahun 1990 pasal 40 ayat 2, orang yang memetik bunga tersebut dapat di penjara dan didenda. Maka, kita sebagai masyarakat yang baik harus bisa menjaga kelestarian dan keindahan alam kita.Â