Apa itu kepercayaan? Kepercayaan adalah satu proses ketergantungan histori yang di dasarkan pada sampel-sampel pengalaman yang relevan dan terbatas. Istilah yang secara opurtunistik merujuk kepada resiko dan kerentanan yang inheren dalam setiap  hubungan kepercayaan. Kepercayaan membuat seseorang rentan seperti kita ini. Misalnya kita menyikapkan informasi intim tergantung pada janji-janji lain. Integritasnya merujuk pada kejujuran dan kebenaran.
Ada 3 jenis kepercayaan yang mesti kita tahu yaitu :
1.Kepercayaan yang berbasis pengetahuan
Kepercayaan ini melibatkan berdasarkan prediktabilitas perilaku yang berasal dari riwayat interaksi.
2.Kepercayaan berbasis ketakutan
Kepercayaan ini berdasarkan ketakutan akan tindakan balasan jika kepercayaan itu dilanggar. Ini bberfungsi hanya pada tingkat bawah hukuman yang konsekuensinya mungkin jelas dan hukuman sesungguhnya dijatuhkan jika kepercayaan itu dilanggar.
3.Kepercayaan berbasis identifikasi
Kepercayaan ini berdasarkan rasa saling memahami atas maksud masing-masing dan menghargai keinginan dan hasrat orang lain.
Teori kepemimpinan kontemporer adalah teori yang memandang pemimpin sebagai individu yang memberikan inspirasi kepada para pengikutnya melalui kata-kata, berbagai ide, dan perilaku mereka. Teori ini memiliki 2 cabang teori yaitu kepemimpinan Karismatik dan Transformasional.
a.Kepemimpinan Karismatik
Menurut Max Weber kepemimpnan karismatik merupakan salah satu jenis otoritas yang ideal, dimana seorang pemimpin yang berkarismatik itu memiliki suatu sifat tertentu yang membedakan mereka dari orang lain atau sifat ini tidak dimiliki orang lain.
b.Kepemimpinan Transformasional
Merupakan tipe kepemimpinan dengan menginspirasikan para pengikutnya untuk menyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya.
Isu-isu Kontemporer dalam Suatu Kepemimpinan
Isu adalah sebagai suatu konsekuensi atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh satu atau lebih pihak yang dapat menghasilkan negosiasi dan penyesuaian sector swasta, kasus pengadilan sipil atau criminal yang dapat menjadi masalah kebijakan public melalui tindakan legislatife atau perundangan.
Seorang pemimpin tidak dilahirkan, meskipun sejarah menunjukkan beberapa pemimpin muncul dalam situasi tertentu. Yang jelas kebanyakan pemimpin itu dibentuk dan dibina. Dimana kepemimpinan adalah skillset yang dapat dipelajari. Jika kita seorang pemimpin, orang-orang cenderung untuk mengamati apa yang kita lakukan sehingga mereka itu tahu siapa kita seebenarnya seperti yang terjadi pada Presiden SBY.
Pemimpin yang mengutamakan dirinya sensdiri tidak efektif karena mereka yang dipimpin itu hanya mematuhi dan menjalankan apa yang menjadu kewajiban mereka sebagai karyawan dan melakukan apa yang diperintahlan pemimpin.
Pada umumnya, manusia bekerja dengan baik kalau berada dalam lingkungan kerja yang tepat dimana mereka merasa dipercaya dan terbedayakan dalam mengembankan tugas dan tanggung jawabnya. Menjadi tugas pemimpin untuk menciptakan suasana kerja yang bersifat saling mempercayai.
Jadi, kepemimpinan yang baik itu adalah ketika pemimpin itu sendiri mampu mengarahkan bawahannya untuk mencapai tujuan tanpa paksaan melainkan menggunakan pendekatan seperti motivasi, berupa pennghargaan, uang atau gaji bahkan promosi jabatan.
