Mohon tunggu...
Yulistiana Sholiqhah Marli
Yulistiana Sholiqhah Marli Mohon Tunggu... Freelancer - Planologi'19

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Anggaran dan Sumber Pembiayaan dalam Pengalokasian Pasar Pon di Trenggalek

25 Maret 2020   15:02 Diperbarui: 25 Maret 2020   18:50 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Perencaan serta pembangunan infrastruktur yang di Indonesia saat ini sedang gencar - gencarnya dengan tujuan menjadikan Negara Indonesia yang lebih maju dan dapat bersaing dengan negara - negara di dunia. Salah satu aspek terpenting dalam perencanaan dan pembangunan yaitu anggaran dan sumber pembiayaan yang berperan penting dalam kunci keberhasilan suatu kegiatan tersebut.

Anggaran dan sumber biaya juga berfungsi sebagai aspek pemenuh kebutuhan dan kepentingan tingkat daerah bahkan nasional terutama dalam proses pemerataan infrastruktur sebagai fungsi mensejahterahkan bahkan memudahkan proses aktivitas masyarakat, terutama pada Negara Indonesia yang masih dalam status negara berkembang.

Sebelum merencanakan suatu pembangunan perlu adanya anggaran yang disusun secara rinci yang berisikan tentang kebutuhan serta sumber pembiayaan yang menjadi dasar untuk mendapatkan suatu ijin dan dana sehingga selanjutnya dana tersebut dapat dianggarkan dan terealisasi untuk pembangunan yang terencana.

Anggaran merupakan suatu perencanaan dalam perusahaan atau organisasi yang disusun secara terperinci dan dijelaskan dalam satuan unit keuangan dalam periode atau jangka waktu yang telah ditentukan.

Anggaran sering kali disebut sebagai rencana keuangan karena anggaran berisikan susunan yang telah dinyatakan dalam bentuk unit moneter. Anggaran dalam suatu perusahaan dikatakan sebagai proses untuk merencanakan serta mengendalikan dan mengendalikan upaya memperkirakan keuangan perusahaan. Segala suatu bisnis dalam sebuah suatu perusahaan diwajibkan memiliki perencanaan anggaran sebagai bentuk memanfaatkan laju pertumbuhan ekonomi internal di suatu perusahaan. Anggaran biaya memiliki suatu tujuan dan manfaat penting dalam perusahaan yang seringkali disusun pada periode awal tahun untuk jangka waktu satu tahun atau bahkan lebih.

Jenis anggaran ada 14 jenis, yaitu Anggaran Produksi, Anggaran Penjualan, Anggaran Tenaga Kerja Langsung, Anggaran Biaya Bahan Baku, Anggaran Persediaan, Anggaran Overhead Pabrik, Anggaran Biaya Produksi, Anggaran Program, Anggaran Pengeluaran Modal, Anggaran Kas, Anggaran Neraca, Anggaran Rugi - Laba, Anggaran Perubahan Posisi, dan Anggaran Pertanggungjawaban.

Sementara itu tujuan dari anggaran adalah menyatakan suatu sasaran/harapan organisasi secara jelas dan formal, mengkomunikasikan suatu harapan manajemen terhadap pihak terkait, mengkoordinasikan metode atau cara yang digunakan dalam rangka mengoptimalkan sumber daya, menyampaikan rencana kerja sebagai infomasi kegiatan, dan pengendalian kinerja organisasi.

Adapun manfaat dari anggaran dalam organisasi yaitu, merencanakan kegiatan perusahaan, sebagai acuan kegiatan perusahaan, pengawasan kegiatan perusahaan, alat komunikasi internal perusahaan sebagai bentuk penghubungan terhadap beberapa divisi dalam organisasi, sebagai alat pengedalian perusahaaan, dan sebagai pemberi pengaruh dan motivasi. Suatu anggaran juga memiliki karakteristik perencanaan anggaran yang baik dalam suatu perusahaan, yaitu anggaran dan penyusunannya berdasarkan program,anggaran yang dibuat berdasarkan pertanggungjawaban, dan anggaran yang dalam realisasinya mampu sebagai bentuk pengendalian dan pengawasan perusahaan. Perencanaan anggaran dibutuhkan agar suatu perusahaan dapat berjalan lancar dalam hal keuangan bahkan kegiatan.

Pembiayaan adalah suatu kegiatan yang menyediakan sejumlah uang yang dibutuhkan dengan persetujuan atau kesepakatan antara suatu pihak dengan pihak yang lainnya. Terkait itu, pihak yang lainnya berkewajiban membiayai untuk mengembalikan biaya tersebut dalam jangka waktu yang telah disepakati. Jika dilihat dalam proses pembangunan bisa dikatakan dengan keuntungan atau hasil bahkan bisa dikatakan sebagai investasi. Jadi, sumber pembiayaan merupakan suatu pengalokasian dana yang digunakan sebagai syarat dalm proses pembangunan serta pengembangan wilayah dalam sector ekonomi, social, fisik serta lingkungan.

Jenis sumber pembiaayan ada 2 jenis, yaitu Pembiayaan Non Konvesional dan Pembiayaan Konvensional. Pembiayaan Non Konvensional merupakan pembiayaan yang terbagi menjadi sumber pembiayaan dari pendapatan, hutan dan kekayaan. Jika Pembiayaan Konvensional bersumber dari pendapatan sebuah negara atau daerah, misalnya APBN, APBD, Pajak, dan Retribusi. Dengan demikian Anggaran dan Sumber Pembiayaan tidak dapat dipisahkan karena hubungan dari keduanya sangat erat dan berpengaruh. Anggaran dapat tersusun setalah adanya sumber pembiayaan.

Persoalan masalah anggaran dan sumber pembiayaan ini terjadi pada pembangunan Pasar Pon yang ada di Trenggalek. Pasar Pon di Trenggalek pada tahun 2018 mengalami kebakaran akibat konsleting listrik yang menghabiskan seluruh lokasi berjualan yang telah ludes dilalap api dan kerugian puluan miliar rupiah. Terbakarnya Pasar Pon di Trenggalek menimbulkan pertanyaan yang katanya akan dibangun total pada awal 2019. Dan setelah kejadian kebakaran tersebut para pedagang di relokasikan ke tempat penampungan sementara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun