Assaalamualaikum  . . .Pecinta Literasi anak Negeri yang tetap setia pembaca kompasiana di manapun berada.
Alhamdulillah, kita telah memasuki Bulan yang penuh keberkahan, keindahan dan yang ditunggu Umat Islam di manapun. Bulan penuh ladang pahala, untuk itu patut kita ucapkan syukur alhamdulillah yang tak terhingga karena kita masih diberi kesempatan bisa berkumpul dengan keluarga, teman, kawan maupun dengan orang-orang di sekitar kita untuk bisa menikmati dan menjalankan ibadah puasa kali ini.
Namun, bagi sebagian wanita yang telah mengikuti kodratnya menjadi hal yang tidak mungkin mensyukuri juga apa saja yang bisa dilakukan ketika di Bulan Ramadhan dan tidak bisa menjalani bersama yang lain. Hal ini karena waktu-waktu tertentu wanita dberi keistimewaan hari dimana tidak bisa melakukan hal yang biasanya. Ada sebagian besar ,wajar jika terkadang menganggap hal ini sebagai kesedihan karena tidak bisa sepenuhnya melaksanakan puasa penuh, namun jika kita bisa memahami hakekat dari keterbatasan dan keleluasaan yang diberikan ALLAH SWT. pastinya ada hikmah dibalik itu semua.
Meskipun di awal Bulan Ramadhan ini tidak bisa mengikuti Taraweh juga, namun banyak cara dan kegiatan yang bisa menggantikan puasa, diantaranya adalah bisa dengan perbanyak  dzikir, sholawat, istighfar dan amalan-amalan baik yang diperuntukkan sebagian wanita yang sedang berhalangan dalam berpuasa.
Tak jemu mengucapkan syukur pula, untuk semua hal yang telah Allah SWT berikan kepada kita semua, nafas baik, pikiran baik, kesehatan yang baik, orang-orang baik, pekerjaan baik dan lingkungan yang baik, sehingga kita dalam menjalankan puasa kali inipun bisa melaksanakan dengan baik dan lancar pula.
Selamat kepada semua Umat Islam di manapun tinggal, namun kembali entah mengapa, terbersit wajah-wajah orang-orang yang diluar sana yang belum bisa berbuka, doa terbaik semoga mereka di manapun mendapatkan rizky keberkahan berbuka, karena percaya ALLAH SWT Maha Kaya dan Tahu bagaimana memberikan perlindungan kepada sebagian orang-orang yang teruji dengan kurangnya keadaan.
Maka dari itu, mari kita peduli juga peka dengan lingkungan sekitar tentang apa saja yang bisa kita bantu , demi kebaikan kita semua dan demi keberlangsungan baik umat manusia. Hal baik datang, hal buruk pergi. Semoga semakin banyak orang-orang penebar kebaikan yang bisa melakukan banyak hal baik dan tidak hanya di Bulan Ramadhan ini saja pastinya. Meskipun kita tahu jauh diluar sana, dimana tak terjangkau kata, tak terlihat oleh mata dan tak terdengar oleh telinga kita, pasti masih banyak orang-orang yang menderita, kesusahan, kedinginan, kelaparan dalam sebuah ujian hidup yang terus berjalan.
Entah mengapa, menjadi ingat mereka lagi, apa ada yang dimakan untuk berbuka, apakah ada pakaian yang hangat saat cuaca dingin tak terelakkan dari kulit badan, apa ada juga seteguk air bagi mereka anak-anak jalanan diluar sana. Hati ini terkadang sesak ketika Ramadhan begini , pastinya wajar jika mereka berharap ada uluran tangan kebaikan.Â
Selamat Berbuka untuk Musafir, dan orang-orang yang sedang berpuasa. Semoga pahala apapun kita dapatkan hari ini kebaikan awal bulan Ramadhan penuh dengan keberkahan. Aamiin. . .
Salam Ramadhan, Salam Kebaikan dan Salam Literasi.
Wassalamualaikum wr.wb.
