Mohon tunggu...
Yulika Anastasia
Yulika Anastasia Mohon Tunggu... Karyawan -

Pekerja LSM yang hobinya travelling, fotografi, sinematografi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Komunitas Della Speranza

12 September 2015   21:46 Diperbarui: 12 September 2015   21:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru berdiri tahun 2012, tapi komunitas ini telah mengirim puluhan kaum Perempuan Papua melalui program beasiswa dan menjaring orang tua angkat, untuk mengenyam pendidikan di sekolah berasrama yang ada di luar Papua. Selain itu, Komunitas Della Speranza secara rutin mengadakan saresehan iman, seminar, retret dan rekoleksi sebagai bentuk pendampingan terhadap Perempuan Papua. Misi dari komunitas ini, yakni “Penyadaran” akan harkat dan potensi perempuan dan kaderisasi kaum perempuan melalui pendidikan.

Apakah sebenarnya komunitas Della Speranza itu?

Berawal dari keprihatinan terhadap kehidupan Mama – mama Papua yang berjualan sayuran dan buah dipinggir jalan dibawah terik panas matahari, hujan dan debu jalanan, itulah yang menggerakan hati Sr. Grasiana, PRR untuk menolong kaum perempuan dengan mendirikan Komunitas Della Speranza.

Della Speranza, kata yang berasal dari Bahasa Italia, berarti Pengharapan, demikian komunitas ini dibangun untuk membawa harapan baru bagi kaum Perempuan Papua. Visi komunitas ini, yakni: Bergandengan bersama kaum Perempuan Papua, membangun sebuah “dunia baru” dimana didalamnya kaum hawa dapat menikmati buah – buah dari aktualisasi diri secara maksimal, karena ia adalah citra dan rupa Allah. Ia adalah “ibu kehidupan” yang memegang kunci kebahagiaan dan keselamatn manusia, baik di dunia maupun di surga.

Kegiatan yang rutin diadakan diantaranya ialah Saresehan Iman dalam lingkup Gereja Katholik dan Seminar yang diadakan untuk mama – mama, dengan tujuan memberikan penyadaran, penguatan dan motivasi bagi kaum perempuan yang terbelit kesulitan ekonomi, dan tantangan hidup lainnya. Yang hadir pun dari perwakilan berbagai daerah, diantaranya Jayapura, Merauke, Timika, Pegunungan Bintang, Paniai dll.

 

Sr. Grasiana menuturkan panjang lebar, Komunitas Della Speranza mempunyai impian untuk memberikan wajah baru bagi Perempuan Papua, khususnya yang tinggal di daerah pedalaman. “dalam 10 – 15 tahun, diharapkan tampil perempuan – perempuan Papua dengan pendidikan yang cukup baik yang akan mengubah wajah Papua, entah mereka nanti duduk di bidang pemerintahan atau apapun. Karena itu kami mencoba menjaring orang tua asuh memberikan beasiswa kepada anak perempuan yang tamat SD untuk mengikuti pendidikan di luar Papua,” tuturnya.

Setiap tahunnya, Komunitas Della Speranza mengirimkan sekitar 10 orang anak Perempuan yang akan menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Anak – anak ini dididik di sekolah berasrama di Kupang dan Flores. Sementara orang tua angkat mereka, yang berperan sebagai donatur biaya pendidikan berasal dari Jakarta, Surabaya dan berbagai daerah lainnya. Diharapkan, setelah nanti mereka berhasil mengenyam pendidikan tinggi, kelak mereka akan kembali ke kampung dan membangun kampungnya.

 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun