Mohon tunggu...
Yulianti permatasari
Yulianti permatasari Mohon Tunggu... saya mahasiswa semester akhir, sedang menyusun skripsi doakan saya semoga lulus dengan tepat waktu dan nilai yang memuaskan

hallo saya anti, saya mahasiswa digitech university dan bekerja di perusahaan wisata bandung offroad sebagai guide.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Musim Liburan dan Fluktuasi Omset di Destinasi Wisata Bandung Offroad Track Cikole, Lembang, Kab. Bandung Barat

26 Mei 2025   15:00 Diperbarui: 26 Mei 2025   14:57 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Track Offroad Nyawang Bandung, Lembang

KAJIAN PUSTAKA

Pariwisata

Pariwisata merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan sektor pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pakar pariwisata, pengusaha pariwisata, dan pemerintah daerah. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan publikasi resmi pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia, yaitu meningkatkan aksesibilitas dan infrastruktur, mengembangkan produk wisata yang menarik, meningkatkan promosi dan pemasaran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengembangan sektor pariwisata dengan strategi yang tepat dapat meningkatkan pendapatan daerah dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. (Fadillah, 2024)

Pesatnya perkembangan teknologi informasi pada masa kini di industri pariwisata memberikan perubahan perilaku dari para wisatawan. Setelah kemunculan Revolusi industry 4.0 di Indonesia yang berdampak pada semua industri, kini para wisatawan di hadapkan dengan adanya Society 5.0(Masyarakat 5.0). Era ini ditandai dengan kemudahan akses informasi serta human (manusia) yang tidak hanya dijadikan obyek (passive element), tetapiberperan aktif sebagai subyek (active player) yang bekerja bersama physical system dalam mencapai tujuan dan memecahkan setiap permasalahan yangterjadi pada masyarakat khusunya dalam industry pariwisata, Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pengaruh yang terjadi pada industrypariwisata di era society 5.0. Analisis ini mengidentifikasi usaha – usaha yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan yang kreatif dan inovatifterhadap industry pariwisata pada era society 5.0. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada pengguna aplikasi yangberbasis pariwisata digital. Hasil penelitian disimpulkan bahwa hubungan masyarakat dengan teknologi sangat memberikan pengaruh yang besar dalamindustri pariwisata. Adanya digital tourism Membuat para wisatawan terbantu dalam merencanakan perjalan wisata mereka dikarenakan mudahnyainformasi yang ditemukan melalui sistem aplikasi, kemudahan digital tourism membuat wisatawan menjadi efisien dan efektif karenapenggunaannya yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Selain itu digital tourism memberikan manfaat bagi banyak wisatawan dan tentunyabanyak terciptanya komunitas atau pelaku parekraf yang mempunyai ide – ide kreatif dalam dunia pariwisata. Dengan adanya digital tourism diharapkanpemerintah memperhatikan signal coverage dapat lebih memadai di seluruh daerah bukan hanya untuk menunjang digital tourism, peningkatan layananinternet sekaligus mengoptimalkan perkembangan tren wisata digital nomad di Indonesia Kata kunci: Pariwisata, Revolusi Industri 4.0, Society 5.0. (salam, 2024)

Kreativitas usaha yang semakin tak terbatas secara tidak langsung mempengaruhi pemanfaatan sumber daya secara optimal dari yang tidak bernilai jual menjadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Ekonomi kreatif merupakan salah satu usaha yang membutuhkan kreativitas, inovasi dan keterampilan dalam pengembangannya dan salah satu sistem pengembangan bisnis ekonomi kreatif adalah melalui UMKM. Ekonomi kreatif dan sektor pariwisata merupakan dua hal yang saling mempengaruhi, berkaitan satu dan lainnya yang jika dikelola secara optimal akan saling bersinergi sehingga mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan ekonomi kreatif dalam meningkatkan potensi parwisata secara literatur. Metode yang digunakan analisis deskriptif dengan metode riset kepustakaan dari berbagai data berdasarkan referensi yang terkait dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi kreatif akan mampu mendukung transformasi ekonomi melalui penerapan ide-ide kreatif serta inovatif guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sektor pariwisata memegang peranan penting untuk menyatukan individu melalui kunjungan wisatawan dalam menggunakan kreativitas tersebut. (Pancawati, 2023)

Pariwisata adalah kegiatan perjalanan atau kunjungan seseorang ke tempat atau daerah yang berbeda dari tempat tinggalnya, dengan tujuan untuk menikmati keindahan alam, budaya, sejarah, atau sekadar untuk berlibur. Pariwisata juga melibatkan sektor ekonomi yang mencakup berbagai kegiatan, seperti akomodasi, transportasi, kuliner, dan berbagai layanan yang mendukung kegiatan wisata. Selain itu, pariwisata bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan mempromosikan budaya lokal.

Pariwisata di Indonesia sangat kaya dan beragam, karena negara ini memiliki keindahan alam yang luar biasa, budaya yang unik, serta sejarah yang panjang. Indonesia menawarkan berbagai jenis destinasi wisata yang dapat memenuhi beragam minat wisatawan, mulai dari wisata alam, budaya, hingga wisata modern.

Secara keseluruhan, pariwisata Indonesia menawarkan berbagai pengalaman menarik yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang populer di dunia. Pemerintah Indonesia juga terus berupaya meningkatkan kualitas sektor pariwisata dengan menciptakan destinasi baru dan memperbaiki infrastruktur untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Setiap pariwisata mempunyai daya tarik dan tujuan yang berbeda.

Konsep pariwisata merujuk pada pemahaman atau ide dasar mengenai perjalanan, kunjungan, atau aktivitas yang dilakukan oleh seseorang ke tempat yang berbeda dari tempat tinggalnya untuk tujuan berlibur, pengetahuan, atau pengalaman baru. Secara umum, konsep pariwisata melibatkan beberapa aspek utama, antara lain:

  • Mobilitas: Pariwisata melibatkan pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain, baik itu dalam negeri maupun ke luar negeri. Perjalanan ini bisa dilakukan dengan berbagai moda transportasi, seperti pesawat, kereta, mobil, kapal dan transportasi lainnya.
  • Tujuan Wisata: Orang melakukan perjalanan dengan tujuan tertentu, seperti menikmati alam, mengenal budaya lokal, sejarah, atau sekadar untuk berlibur. Tujuan ini bisa berupa tempat wisata alam, situs sejarah, kota-kota besar, atau daerah yang menawarkan pengalaman unik.
  • Pengalaman dan Aktivitas: Pariwisata bukan hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga melibatkan pengalaman yang dirasakan selama berada di destinasi wisata. Pengalaman ini bisa berupa aktivitas yang beragam, mulai dari berwisata alam, belajar tentang budaya, hingga mencoba kuliner khas.
  • Interaksi Sosial dan Budaya: Dalam pariwisata, sering kali terjadi interaksi antara wisatawan dan masyarakat lokal. Interaksi ini bisa meningkatkan pemahaman antarbudaya dan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengenal cara hidup orang lain.
  • Sektor Ekonomi: Pariwisata juga berkaitan erat dengan sektor ekonomi, di mana kegiatan wisata mendukung pertumbuhan bisnis seperti hotel, restoran, transportasi, pemandu wisata, serta berbagai industri terkait lainnya. Dengan berkembangnya sektor pariwisata, daerah yang menjadi tujuan wisata dapat merasakan peningkatan ekonomi, terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Pada saat ini pariwisata yang sedang tren adalah pariwisata olahraga. Dalam pariwisata olahraga, tujuan utamanya yaitu untuk menonton atau berpartisipasi dalam acara kegiatan olahraga, baik itu di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Secara umum diakui bahwa ada tiga jenis wisata olahraga, yaitu ; Sport event tourism, nostalgia sport tourism, and active sport tourism. Di indonesia sendiri memiliki banyak wisata olahraga, dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan seperti wisata olahraga Golf, Rock Climbing, Hiking, Rafting, Outbound dan Offroad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun