Mohon tunggu...
Yulian Istiqomah
Yulian Istiqomah Mohon Tunggu... Guru

Seorang Guru Bahasa Indonesia di madrasah wilayah Kementerian Agama DIY yang belajar menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa MTsN 2 Bantul Pimpin Amalan dan Doa Belajar, Tanamkan Nilai Religius

27 September 2025   00:35 Diperbarui: 26 September 2025   19:36 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANTUL – Kegiatan keagamaan di MTsN 2 Bantul semakin diperkuat melalui inisiatif positif yang melibatkan para siswa secara langsung. Siswa-siswi madrasah ini kini secara rutin mengambil peran sebagai pemandu amalan dan doa penutup pembelajaran, menciptakan atmosfer belajar yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga penanaman nilai spiritual dan karakter.

Aksi ini terlihat dari foto yang memperlihatkan salah seorang siswa, didampingi rekannya, tengah memimpin lantunan doa melalui pengeras suara, sambil merujuk pada teks doa. Inisiatif ini merupakan upaya madrasah dalam membiasakan siswa mengawali dan mengakhiri setiap kegiatan dengan mengingat Allah SWT.

Amalan yang dibaca mencakup Doa Sebelum Belajar (ضِتْبِٱللَّهِرَبًّاوَبِٱلْإِسْلَامِدِينًاوَبِمُحَمَّدٍنَّبِيًّاوَرَسُولًارَبِّزِدْنِيعِلْمًاوَرْزُقْنِيفَهْمًا) dan Doa Setelah Belajar (اللَّهُمَّإِنِّياسْتَوْدِعُكَمَاعَلَّمْتَنِيهِفَارْدُدْهُإِلَيَّعِنْدَحَاجَتِيوَلَاتُنْسِنِيهِيَارَبَّالْعَالَمِينَ).

Doa Sebelum Belajar: Siswa diajak untuk memantapkan keyakinan (rida) terhadap Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan, sekaligus memohon tambahan ilmu dan pemahaman yang baik.

("Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasulku. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"

Doa Setelah Belajar: Siswa diajarkan untuk menitipkan ilmu yang telah didapatkan kepada Allah SWT agar tidak lupa dan dapat diingat kembali saat dibutuhkan. Hal ini menumbuhkan kesadaran bahwa ilmu adalah amanah dan karunia dari Tuhan.

("Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam")

Keterlibatan siswa dalam memandu amalan ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai media pembentukan karakter dan pengembangan diri. Dengan memimpin doa di hadapan teman-teman mereka, siswa dilatih untuk memiliki kepercayaan diri, tanggung jawab, dan kemampuan kepemimpinan (leadership).

Inisiatif ini sejalan dengan visi madrasah untuk melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga saleh secara spiritual dan unggul dalam akhlak. Diharapkan, pembiasaan ini akan mengakar kuat dalam keseharian mereka, menjadikannya bekal dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Aamiin, (yis)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun