Mohon tunggu...
Yuliani Rahmawati
Yuliani Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S-1 PGSD UPI Kampus Cibiru

Tulisan yang bisa menjadi pengingat saat lupa. Mari sama sama belajar untuk sekedar membaca tulisan yang akan mendatangkan kebermanfaatan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengabdi di Masa Pandemi

25 September 2021   13:10 Diperbarui: 25 September 2021   13:20 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan sudah harus menjadi prioritas bukan lagi perihal mau atau tidak menempuh pendidikan tapi dalam kondisi saat ini pendidi

Pendidikan sudah harus menjadi prioritas bukan lagi perihal mau atau tidak menempuh pendidikan tapi dalam kondisi saat ini pendidikan sudah menjadi kebutuhan bahkan yang harus diprioritaskan. Berbagai cara agar setiap orang bisa menempuh pendidikan di semua jenjang. Baik itu dari pemerintah, guru, juga masyarakat sebagai penerima pendidikan menempuh berbagai cara agar tetap terlaksana proses pendidikan terutama di sekolah. hal ini pasti sangat sulit untuk tetap berjalan dimasa pandemi seoerti saat ini. Sudah hampir 2 tahun bumi pertiwi juga negeri yang lain terus dihantui oleh virus yang terus menyebar sampai ke pelosok negeri. Covid-19 yang selama hampir dua tahun ini terus ada dan mengahalangi semua aktivitas di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan yang mungkin sangat sulit untuk tetap berlangsungnya pendidikan di sekolah. hal ini membuat menteri pendidikan Indonesia melakukan berbagai cara agar pendidikan tetap terlaksana, termasuk cara menteri pendidikan untk membantu pendidikan yang ada di desa yang mungkin jauh dari perkotaan. Yaitu adanya program Kampus Mengajar Angkatan 1 dengan tujuan unttuk membntu pendidikan di daerah pedesaan. Program mengajar ini dikituti puluhan ribu mahasiswa akan tetapi dengan seleksi ada kurang lebih lima belas ribu mahasiswa yang ditugaskan untuk mengabdi di Sekolah Dasar di seluruh negeri Indonesia ini.

Tak terlewat Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu tempat para mahasiswa untuk mengabdi di Sekolah Dasar, salah satunya adalah Kabupaten Cianjur yang menjadi tempat pengabdian tersebut. Tepatnya di Kampung Ereng di Desa Padajaya Kecamatan Cikalongkulon terdapat Sebuah Sekolah yang berdiri di pertengahan Perkebunan Sawit daerah sekitar masih sangat asri dan cukup jauh dari pemukiman warga. SD Negeri Vada tepatnya. Ada 5 Mahasiswa yang ditugaskan untuk mengabdi disana salah satunya Mahasiswa UPI Kampus Cibiru dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sebagian siswa pun sudah cukup mengenal teknologi disana akan tetapi tidak bisa melaksnakan pembelajaran secara online karena terbatasnya akses teknologi seperti fasilitas juga jaringan mungkin yang kurang mendukung. Sehingga, pembelajaran yang dilakukan bukan lagi online akan tetapi guru berusaha agar siswa tetp belajar dengan melaksankan pembelajaran secara luring dengan membagi siswa menjadi berkelompok dan melaksankan pembelajaran di salah satu rumah peserta didik. Begitu pula saat adanya mahasiswa yang mengabdi di sekolah tersebut, merek mebantu mengajar dengan sistem yang sama, membantu mengenalkan teknologi serta membantu administrasi sekolah yang dibutuhkan oleh SD Negeri Vada. Pengabdian yang dilakukan berlangsung 3 bulan terhitung dari bulan Maret sampai Juni 2021. Kegiatan yang dilakukan sangat disambut dengan baik oleh sekolah juga oleh siswa karena bisa mengenal halyang baru dari berbagai hal.

Dari program tersebut dapat kita jadikan acuan bahwa pendidikan itu sagatlah penting untuk semua orang dimana pun dan kapanpun. Kemajuan teknologi yang harus dirasakan oleh setiap pendidikan baik itu yang ada di pelosok desa sekalipin. Hal ini membutuhkan kesadaran kita sebagai orang tahu akan pentingnya pendidikan untuk peduli. Dengan hati yang tulus niat diri agar bisa mengabdi untuk ngeri dan bisa memajukan pendidikan Indonesia saat ini dan nanti.

kan sudah menjadi kebutuhan bahkan yang harus diprioritaskan. Berbagai cara agar setiap orang bisa menempuh pendidikan di semua jenjang. Baik itu dari pemerintah, guru, juga masyarakat sebagai penerima pendidikan menempuh berbagai cara agar tetap terlaksana proses pendidikan terutama di sekolah. hal ini pasti sangat sulit untuk tetap berjalan dimasa pandemi seoerti saat ini. Sudah hampir 2 tahun bumi pertiwi juga negeri yang lain terus dihantui oleh virus yang terus menyebar sampai ke pelosok negeri. Covid-19 yang selama hampir dua tahun ini terus ada dan mengahalangi semua aktivitas di berbagai bidang termasuk bidang pendidikan yang mungkin sangat sulit untuk tetap berlangsungnya pendidikan di sekolah. hal ini membuat menteri pendidikan Indonesia melakukan berbagai cara agar pendidikan tetap terlaksana, termasuk cara menteri pendidikan untk membantu pendidikan yang ada di desa yang mungkin jauh dari perkotaan. Yaitu adanya program Kampus Mengajar Angkatan 1 dengan tujuan unttuk membntu pendidikan di daerah pedesaan. Program mengajar ini dikituti puluhan ribu mahasiswa akan tetapi dengan seleksi ada kurang lebih lima belas ribu mahasiswa yang ditugaskan untuk mengabdi di Sekolah Dasar di seluruh negeri Indonesia ini.

Tak terlewat Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu tempat para mahasiswa untuk mengabdi di Sekolah Dasar, salah satunya adalah Kabupaten Cianjur yang menjadi tempat pengabdian tersebut. Tepatnya di Kampung Ereng di Desa Padajaya Kecamatan Cikalongkulon terdapat Sebuah Sekolah yang berdiri di pertengahan Perkebunan Sawit daerah sekitar masih sangat asri dan cukup jauh dari pemukiman warga. SD Negeri Vada tepatnya. Ada 5 Mahasiswa yang ditugaskan untuk mengabdi disana salah satunya Mahasiswa UPI Kampus Cibiru dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sebagian siswa pun sudah cukup mengenal teknologi disana akan tetapi tidak bisa melaksnakan pembelajaran secara online karena terbatasnya akses teknologi seperti fasilitas juga jaringan mungkin yang kurang mendukung. Sehingga, pembelajaran yang dilakukan bukan lagi online akan tetapi guru berusaha agar siswa tetp belajar dengan melaksankan pembelajaran secara luring dengan membagi siswa menjadi berkelompok dan melaksankan pembelajaran di salah satu rumah peserta didik. Begitu pula saat adanya mahasiswa yang mengabdi di sekolah tersebut, merek mebantu mengajar dengan sistem yang sama, membantu mengenalkan teknologi serta membantu administrasi sekolah yang dibutuhkan oleh SD Negeri Vada. Pengabdian yang dilakukan berlangsung 3 bulan terhitung dari bulan Maret sampai Juni 2021. Kegiatan yang dilakukan sangat disambut dengan baik oleh sekolah juga oleh siswa karena bisa mengenal halyang baru dari berbagai hal.

Dari program tersebut dapat kita jadikan acuan bahwa pendidikan itu sagatlah penting untuk semua orang dimana pun dan kapanpun. Kemajuan teknologi yang harus dirasakan oleh setiap pendidikan baik itu yang ada di pelosok desa sekalipin. Hal ini membutuhkan kesadaran kita sebagai orang tahu akan pentingnya pendidikan untuk peduli. Dengan hati yang tulus niat diri agar bisa mengabdi untuk ngeri dan bisa memajukan pendidikan Indonesia saat ini dan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun