Mohon tunggu...
Yuli Andriani
Yuli Andriani Mohon Tunggu... mahasiswa888

saya suka membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

resume mataf hari pertama

16 September 2025   22:02 Diperbarui: 16 September 2025   22:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

A. NEGARA PANCASILASEBAGAI DARUL AHDI WA SYAHADA

     pembicara: PROF. DR. MUFDLILAH, S.PD., S.SIT., M.SC

Darul ahdi wa syahada adalah prinsip muhammadiyah tentang indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi) seluruh elemen bangsa, sekaligus tempat persaksian (syahada) bagi umat islam untuk memberi kontribasi terbaik.

1. Prinsip prinsip darul ahdi wa syahada:

- Menghormati kesepakatan nasional

- Menjadi warga negara yang bertanggung jawab

- Kesaksian iman dan amal shaliha

- Membangun peradaban utama

2. negara pancasila sebagai darul ahdi wa syahada ialah: beriman dan bertaqwa (QS Al-A`raf: 96), menjalankan fungsi kekhalifahan dan tidak membuat kerusakan di dalamnya (QS Al- Baqarah: 11, 30), mengembangkan pergaulan antar komponen bangsa, beribadah dan memakmurkannya (QS Adz-Dzariyat: 56; Hud: 61), dan yg terakhir memiliki relasi hubungan dengan (habluminallah) dan dengan sesamaa (habluminannas) yang harmonis (QS Ali imran: 112)

3.  Tujuan utamanya dari darul ahdi wa syahada ialah:

- Meneguhkan komitmen kebangsaan menjaga indonesia sebagai amanah Allah SWT

- Membuktikan peran umat islam: berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa

- Menguatkan nilai keislamian dan kebangsaan: islam rahmatan lil`alamin dalam konteks NKRI

- Mencegah perpecahan bangsa: memperkokoh persatuan dalam keberagaman

4. Harapan dan implementasi darul ahdi wa syahada:

- Umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara

- Indonesia tetap tegak sebagai negara yang dalam, adil dan makmur

- Terwujud masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar rohmat dan manfaat bagi sesama

Beberapa pahlawan nasional dari warga muhammadiyah:

KH. Ahmad Dahlan dan Siti Walidah (nyai ahmad dahlan)

5. Peran dan strategis muhammadiyah:

- muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan negara republik indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. KH Ahmad Dahlan dan Nyai Walidah hingga sesudahnya mengambil peran aktif dalam usaha usaha kebangkitan nasional dan perjuangan kemerdekaan 

6. Contoh penerapan negara pancasila sebagai darul ahdi wa syahada

- muhammadiyah membangun sekolah dan universitas untuk mencerdaskan bangsa salah satunya universitas asyiyah yogyakarta

- Aktif dalam diplomasi kemanusiaan di palestina 

- konsisten mendukung NKRI berdasarkan pancasila

B. PERAN STRATEGIS MAHASISWA DALAM UPAYA  BELA NEGARA DI ERA POST-TRUTH

   pembicara: KOMPOL LEO NISYA SAGITA, S.I.K. Kasubditbintibsos Ditbinmas Polda DiY

     era post-truth merupakan salah satu ancaman baru bela negara yaitu informasi hoaks dan diinformasikan menyebar dengan cepat di era digital, memicu perpecahan sosial dan menurunkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat indonesia. Menurut penelitian Lemhannas RI 2024 terdapat sekitar 39% mahasiswa yg terpapar paham radikal.

     Adapun tantangan utama di kasus ini ialah bagaimana mahasiswa menyaring informasi dan menjaga integritas bangsa di tengah arus informasi yang tidak jelas kebenarannya.

mahasiswa merupakan agen perubahan dan penjaga nilai bangsa yaitu sebagai:

- agent of change (penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pembangunan bangsa)

- iron stock (cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan indonesia yang lebih baik)

- kekuatan moral (penjaga nilai nilai luhur pancasila dan integritas bangsa)

- kontrol sosial (pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis)

Strategi mahasiswa dalam bela negara di era post-truth:

1.literasi digital

 saring sebelum sharing, tanggapi hoaks dengan fakta, dan gunakan teknologi untuk menyebarkan narasi positif tentng indonesia

2. pendidikan kewarganegaraan

memperkuat pendidikan kewarganegaraan dan bela negara dikampus sebagai fondasi moral dan patriotisme yg kokoh

3. kegiatan sosial budaya 

aktif dalam kegiatan sosial dan budaya yang mempererat persatuan dan menumbuhkanrasa cinta tanah air yang mendalam.

Kesimpulannya:

bela negara adalah kewajiban setiap warga negara, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus dan agen perubahan yang memiliki tanggung jawab besar. dengaran tinggi dan peran aktif, mahasiswa dapat melawan disinformasi, menjaga persatuan, dan menguatkan kedaulatan bangsa di tengah tantangan era digital.

C. SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

   pembicara: AMIKA WARDANA

perguruan tinggi muhammadiyah dan aisyiyah:

1. muhammadiyah mendirikan perguruan tinggi pertama pada tahun 1955 (universitas muhammadiyah jakarta). sebagai kelanjutan komitmen pendidikan sejak berdiri tahun 1912

2. jaringan luas: terdapat lebih dari 163 perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), menjadikannya jaringan PTS terbesar di indonesia. dari 163 perguruan tinggi muhammadiyah dan aisyiyah tersebut ada 19 perguruan tinggi yang telah terakreditasi unggul, dan  universitas aisyiyah yogyakarta merupakan salah satu kampus  yg telah terakreditasi unggul

3. karakteristik utamanya mengintegritaskan islam berkemajuan dengan ilmu pengetahuan dan menjunjung kemandirian, filantropi, dan inovasi sosial.

4. orientasi masa depan menjadi kampus berdampak

unggul dalam mutu akademik, riset, digitalisasi, serta melahirkan lulusan profesional berkarakter islami dan berkomitmen pada kemanusiaan.

6C: kompetensi abad 21:

- comunication

- collaboration

- critical thinking

- creativity

- citizenship/culture

- character/compassion

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun