Mohon tunggu...
Yuliana Mufiddaturrohmah
Yuliana Mufiddaturrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Brawijaya University

Student of Brawijaya University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

5 Oktober 2021   15:12 Diperbarui: 5 Oktober 2021   15:19 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Salah seorang presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, mengatakan bahwa pendidikan merupakan senjata yang paling mematikan di dunia karena dengan pendidikan dapat mengubah dunia. Mahasiswa turut andil dan berperan penting dalam mewujudkan pendidikan di Indonesia. Mahasiswa diharapkan dapat membantu dalam terwujudnya dan tercapainya SDGs di Indonesia. Alasan mahasiswa memiliki peran penting, yaitu mahasiswa memiliki kreativitas yang tinggi sehingga diperkirakan mampu untuk menciptakan inovasi-inovasi baru untuk menyongsong terwujudnya SDGs di Indonesia. Mahasiswa dianggap paham dan melek tentang teknologi sehingga dipastikan bahwa mahasiswa menggunakan teknologi atau bahkan dapat menciptakan teknologi baru. Selain itu, mahasiswa memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sehingga diharapkan kualitas Sumber Daya Manusia akan lebih baik dengan inovasi baru yang diciptakan.

Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat bangsa Indonesia yang memiliki potensi sehingga mahasiswa harus mampu berperan dalam mewujudkan SDGs Indonesia. Kemudian peran mahasiswa seperti apa yang dapat menyongsong terwujudnya SDGs untuk menyejajarkan Indonesia dengan negara-negara maju di belahan dunia? 

Beberapa peran yang dapat mahasiswa lakukan untuk mewujudkan SDGs Indonesia, yaitu membudayakan literasi, memiliki kesadaran akan pentingnya program SDGs, melaksanakan program SDGs, menggerakkan program SDGs di lingkungan masyarakat, serta meneliti dan menganalisis perkembangan pelaksanaan SDGs di Indonesia. 

Pertama, membudayakan literasi. Berdasarkan hasil survei UNESCO, Indonesia menempati posisi ke-60 dari 61 negara yang mengikuti survei. 

Hal tersebut sangat disayangkan, tetapi harus menerimanya sebagai kenyataan bahwa budaya membaca negara kita memang masih terbilang rendah. Peran mahasiswa dalam membudayakan literasi di Indonesia dapat dimulai dari dirinya sendiri dengan membaca buku atau jurnal agar dapat menambah pengetahuan. Setelah dimulai dari diri sendiri maka dapat mengajak orang-orang di sekitarnya, seperti saudara, teman, dan komunitas  untuk membudayakan membaca buku. Kedua, memiliki kesadaran akan pentingnya program SDGs. Mahasiswa harus memiliki kesadaran akan pentingnya SDGs yang bertujuan untuk pembangunan berkelanjutan. S

DGs penting karena akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi inklusif, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya dengan efisien. Ketiga, melaksanakan program SDGs. 

Mahasiswa merupakan komponen dalam sebuah pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan untuk ikut seta merealisasikan tujuan-tujuan program SDGs. 

Ikut serta dalam pelaksanaan program SDGs menjadi salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap negara Indonesa yang dapat dilakukan dengan menerapkan ilmu yang telah di perolehnya dari pendidikan di perguruan tinggi. Keempat, menggerakkan program SDGs di masyarakat. 

Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan dapat mengakibatkan terjadinya perubahan dalam lingkup masyarakat dengan memberikan pembinaan atau sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk turut andil dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan sehingga dapat tercapai SDGs di Indonesia. Kelima, meneliti dan menganalisis perkembangan pelaksanaan SDGs di Indonesia. 

Mahasiswa dapat meneliti dan mengamati pelaksanaan SDGs yang sedang dilakukan di Indonesia dengan menganalisis apa yang menjadi faktor penghambat dan faktor pendukung SDGs di Indonesia dan membandingkannya dengan negara-negara lain yang memiliki hasil yang jauh di atas Indonesia. 

Dalam hal ini mahasiswa diharapkan memiliki pemikiran yang kritis agar memiliki pola pikir yang terbuka dan haus akan pengetahuan sehingga dapat memberikan solusi dan gebrakan yang bermanfaat terhadap permasalahan yang terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun