A.Latar belakang
Pendidikan menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk membangun suatu peradaban disuatu bangsa, baik dari sudut pembangunan yaitu pemerintahan ada mas aorde baru yang dimana masa orde baru disebut sebagai orde pembangunan yang merata dari pusat pemerintah hingga daerah-daerah terpencil bukan cuma hanya pembangunan yang merata, pertumbuhan yang sangat tinggi mengenai ekonomi pada saat itu yang mambu menstabilkan sebuah bangsa tersebut yang sehat dan dinamis. Pendidikan pada masa orde baru berfokus pada pancasila, Agama, dan Kewarganegaraan. Kurikulum 1968 berisi sebuah pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan secara khusus. Namun, dalam penekanannya, ia lebih menekankan pada intelektual.
B.Sejarah
Sejarah mengenai Kurikulum 1968,karena pada awal munculnya disebabkan karena sifat politis sangat erat melekat sehingga menggantikan Kurikulum 1964 karena dilahirkan dari hasil pemerintahan atau yang biasa disebut dengan orde Baru. Sedikit kita menilik, upaya meningkatkan rasa cinta tanah air yang kuat secara jasmani dan rohani yang begitu mementingkan kecerdasan baik secara intelektual ataupun keterampilan lalu membangun moral budi pekerti dan keyakinan dalam beragama yang sangat ditekankan pada Kurikulum tersebut, yaitu Kurikulum 1968. Lalu, adanya Kurikulum 1968 disebabkan karena pertimbangan politik ideologis yang dianut oleh pemerintah pada masa itu, yang disebut masa Orde Baru correlated subject curiculum yang menjadi ciri khas struktur 1968,yang mengartikan bahwa materi pada jenjang pendidikan rendah memiliki korelasi untuk ke jenjang selanjutnya.
Alhamuddin, Politik Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Indonesia Sejak Zaman Kemerdekaan Hingga Reformasi (1947-2013), 2019, Jakarta: Prenadamedia, Hal 53-54
C.Karakteristik Kurikulum 1968
Dalam Kurikulum 1968 ini di identikan dengan muatan mata pelajaran teoritis yang tidak terkait dengan ketentuan yang objektif baik di lapangan ataupun di kehidupan nyata (termatik). Strategi yang digunakan oleh Kurikulum ini begitu tergantung oleh ilmu pendidikan dan psikologis pada akhir tahun 1960. Dengan adanya Kurikulum ini, mencetus sebuah karakteristik yang membuat siswa berfokus pada pendidikan pancasila, kreativitas, dan pendidikan agama.
Wikipedia. (n.d.). Kurikulum 1968. Wikipedia Bahasa Indonesia. Diakses 6 Mei 2025
D.Dampak Kurikulum 1968
Dampak dari Kurikulum ini, membentuk manusia dengan ideologi pancasila yang sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kecerdasan dan keterampilan. Kurikulum 1068 juga membentuk moral budi pekerti dan keyakinan beragama para peserta didik. Penetapan Kurikulum 1968 sebagai Kurikulum di Indonesia yang melalui ketetapan majelis permusyawarakatan rakyat yang diutamakan dalam Kurikulum ini adalah sekolah dasar. Mata pelajaran itu dibentuk dengan berkelompok menjadi tiga kelompok pembinaan. Kelompok pertama pembinaan pancasila yang meliputi pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Bahasa Indonesia pendidikan daerah, dan pendidikan olahraga. Kelompok kedua, pengetahuan dasar seperti berhitung, pengetahuan alam, pendidikan kesenian, dan pendidikan kesejahteraan keluarga. Sedangkan kelompok ke tiga, berkaitan dengan perkembangan kecakapan khusus seperti kejuruan agragia, kejuruan teknik, dan kejuruan ketatalaksanaan.
Wikipedia. (n.d.). Kurikulum 1968. Wikipedia Bahasa Indonesia. Diakses 6 Mei 2025