Mewujudkan TAMAN KREASI
  Â
Latar BelakangKebijakan Merdeka Belajar memberikan kemerdekaan kepada setiap satuan pendidikan untuk melakukan inovasi. Pada hakekatnya, Merdeka Belajar hadir untuk menggali potensi yang ada pada guru, sekolah, dan peserta didik untuk berinovasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri dan memperhatikan student Agency yang dimiliki murid berupa Voice, choice dan ownership. Kenyataannya, para murid masih perlu bimbingan dalam mencapai kemandirian dalam belajar. Indikator dari hal tersebut adalah kurang percaya diri siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan masih rendah. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan kemandirian murid, sehubungan dengan kemandirian. Bernalar kritis, kreatif dan bergotong royon Kaitan antara pemetaan sumber daya dengan perencanaan program sekolah yang berdampak pada murid memiliki kaitan yang erat yaitu, pemetaan sumber daya sekolah merupakan acuan dalam perencanaan program sekolah yang berdampak kepada murid. Dengan mengelola sumber daya maka perencanaan program mudah dilaksanakan.
Guru dalam peranya memimpin pembelajaran, mengerakan komunitas, begian dari kemandirian, menjadi contoh bagi guru lain, mendorong kolaborasi, menjadi coach bagi guru lainya merupakan peran guru dalam nilai kolaboratif. Perencanaan program memanfaatkan sumber daya yang belum dikelola dengan baik. Sumber daya manusia diantaranya guru, dapat mengerakan siswa sebagai aset sekolah yang harus dikembangkan potensinya. Dari hasil pemetaan dapat dengan mudah dilakukan perencaanan program. Agar perencanaan dapat berjalan dengan lancar harus memastikan program berjalan dengan lancar.
Program yang berampak pada murid diantaran (1) berfokus pada kepemimpinan murid, melatih jiwa kepemimpian yang bertanggung jawab (2) Fokus pada inovasi dan kreativitas dengan mengembangkan ide-ide positif, dalam proses pembelajaran berdiferensiasi mengembangkan potensi sesuai bakat minat, (3) Program adiwiyata, berfokus pada karakter murid dalam mengelola lingkungan alam, yang sadar lingkungan sehingga melahirkan murid yang peduli lingkungan2. TujuanTujuan program ini adalah menumbuhkan Tanggung Jawab, Mandiri, Kreatif, Kolaborasi dan Integritas kemandirian dan jiwa entrepreneur sejak dini pada murid3. Manfaat Pelaksanaan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak terkait :
Manfaat bagi sekolah
Adapun manfaat bagi sekolah adalah dengan terwujudnya TAMAN KREASI sejak dini kepada peserat didik akan menghasilkan lulusan -- lulusan (alumni) yang handal yang sudah memiliki jiwa entrepreneur sejak dini mampu berkolaborasi dengan masyarakat dimana mereka tinggal, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri, dengan demikian secara langsung tentunya akan dapat membantu perekonomian keluarga .
Menjadikan sekolah sebagai sekolah percontohan/ rujukan bagi sekolah lain di sekitar
Manfaat bagi murid
Dapat meningkatkan agency student
menumbuhkan Tanggung Jawab, Mandiri, Kreatif, Kolaborasi dan Integritas kemandirian dan jiwa entrepreneur sejak dini pada murid
Dapat memberikan pengalaman baru bagi murid dalam hal pembuatan tempeCapaian, dan langkah pelaksanaan programDalam pelaksanaan program yang berpihak pada murid yang di beri tema Mewujudkan TAMAN KREASI ini tentunya memiliki target atau capaian dengan beberapa langkah yang dilakukan agar capaian bisa terwujud antara lain :Menyampaikan pelaksanaan program kepada Kepala sekolah tentang waktu pelaksanaan, aktor yang berperan, serta skenario pelaksanaan programMelibatkan Seluruh Guru IPA yang berjumlah 5 orang di SMP Negeri 1 TilamutaProgram ini dilakukan bagi murid kelas IX di SMP Negeri 1 Tilamuta berjumlah 135 orang T. P 2022/2023menggali informasi dari siswa, terkait Pelaksanaan Kegiatan dilakukan diakhir pada materi Bioteknologi dalam bentuk praktek , melalui wawancara perwakilan kelas, dan survei untuk semua siswaMenerima saran, ide, gagasan terkait masukan program yang telah dilaksanakan dari guru selaku pelaksana, melalui wawancaraMelatih murid untuk selalu melakukan kegiatan pembuatan tempe Minggu I dari rencana 3 Minggu pelaksanaan kegiatan (bulan Mei)secara berkelompok mereka akan melakukan kegiatan sesuai dengan prosedur yang sudah di muat dalam LKPD Selama 3 Minggu pelaksanaan kegiatan (bulan Mei )memberikan kesempatan kepada murid untuk mengeskplorer potensi dalam diri mereka berupa Voice, (mengeluarkan ide atau gagasan) Pilihan( menentukan kapan, dimana dan bgaimana pelaksanaan kegiatan) kepemilikan (mereka akan merasa senang dalam melakukan kegiatan tersebut ) Selama 3 Minggu pelaksanaan kegiatan (bulan Mei )Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan mei Minggu ke 1 selama 3 MingguMelakukan kembali program yang telah diperbaiki dari informasi yang diperolehMenganalisis informasi yang diperoleh dan membuat rancangan perbaikan dikegiatan yang sama pada berikutnya5. Prosedur Pelaksanaan program Pelaksanaan program dengan rincian sebagai berikut :
Murid di bagi dalam kelompok kerja.
Masing-masing kelompok di bagi LKPD tentang bagaimana Proses pembuatan tempe sesuai degan tahap-tahap yang sidah dipelajari sebelumnya
Semua kelompok aktif bekerja sama dan saling membantu teman yang mengalami kesulitan.
Setelah proses pembuatan tempe selesai maka saatnya tempe dilakukan pemeramana / fermentasi
waktu Fermentasi kurang lebih 1 minggu
                        Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!