Akibat masa pandemi ini masyarakat secara tidak langsung dipaksa untuk membatasi kegiatan diluar rumah. Mulai dari pekerjaan, pendidikan sebisa mungkin dilakukan dari rumah. Namun ketika masyarakat hanya di rumah saja tentunya pasti akan menimbulkan kejenuhan dan keurangnya aktivitas. Untuk belanja keperluan rumahpun seakan juga terbatasi karena ketika datang kepasar masyarakat takut akan kerumunan yang ada.Â
Tentu saja untuk ibu rumah tangga juga aktivitas berkurang. Ketika seseorang jenuh dan tidak memiliki aktifitas itu juga bisa menimbulkan penyakit yang diakibatkan stress dan kurangnya gerak.Â
Atas hal itu setelah lebih dari satu tahun pandemi ini berlangsung, disini menggugah semangat para pemuda dan mahasiswa untuk berinovasi dan kreatif untuk membuat kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan. Mahasiswa UMM melakukan kegiatan PMM (Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat).Â
PMM sendiri merupakan progam yang dibuat oleh Universitas Muhammadiyah Malang di masa pandemi ini sebagai pengganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat.Â
PMM Kelompok 26 gelombang 7 melaksanakan PMM di desa Oro-oro Ombo Kota Batu Jawa Timur. Disini mahasiswa bersama karang taruna setempat melaksanakan aktivitas penanaman tanaman toga seperti Jahe, Kunyit, dan Kencur.Â
Lebih dari 20 bibit tanaman telah di tanam di lahan sekitar pemukiman warga. Selain untuk jamu, hasil dari tanaman toga ini dapat diolah menjadi beraneka ragam makanan yang mungkin bisa digunakan untuk warga sekitar yang hobi memasak. Harapannya tanaman ini bisa terus dibudidayakan secara berkelanjutan oleh warga desa tersebut nantinya.