Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Cara Mengatur Keuangan Menuju Hidup Sederhana yang Diajarkan Orangtua

8 Februari 2024   13:22 Diperbarui: 17 Februari 2024   20:31 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mengatur Keuangan: Sumber gambar mygetplus.id/blog

Begitulah dari bulan ke bulan. Namun, pada akhirnya batin saya tergoda ingin memuaskan diri dengan cara membeli pakaian serta aksesoris wanita (Tas).

Bapak (Almarhum) yang mengetahui saya kerap membeli baju, beliau melarang agar saya tidak menghamburkan uang sekadar menumpuk pakaian.

Beliau selalu bilang begini, nek ora kamohan, ora sah tuku klambi anyar. Kalimat di atas kurang lebihnya memiliki arti, jika baju tidak robek dan masih layak dipakai, sebaiknya tidak usah membeli pakaian baru.

Beliau juga menyarankan putri sulungnya untuk berhemat, serta mempertahankan gaya hidup sederhana. Dengan begitu bisa merencanakan masa depan yang lebih baik.

Keputusan beliau terkadang membuat saya tidak bisa menerimanya. Juga merasa iri dengan teman kos yang lainnya. Mereka bisa mengatur keuangan sesukanya. Meski demikian, pada akhirnya saya manut, nurut kehendak bapak.

Lantas, bagaimana saya mengatur keuangan menuju hidup sederhana dan terencana? Artikel ini akan memaparkan kisahnya:

1. Menerapkan Hidup sederhana

Menerapkan hidup sederhana bukan berarti harus pelit atau makan seadanya. Namun lebih mengacu pada berperilaku yang tidak berlebihan. 

Bekerja di pabrik garment yang sering melampaui batas jam kerja, (lembur) membuat saya harus menjaga kesehatan. 

Dengan cara mengonsumsi makanan sederhana tetapi bernutrisi tinggi, sebagai contoh minuman susu, serta sumber pangan yang mengandung protein. Khususnya di pagi hari.

Mengapa hanya di pagi hari? Hal tersebut disebabkan santap siang hingga malam dijamin perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun