Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Cara Memilih Obat hingga Pola Makan Sehat, agar Penyakit Asam Lambung Lenyap

16 Mei 2022   23:11 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:59 3287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi asam lambung (freepik via kompas.com)

Awal April 2021 lalu, sakit asam lambung saya kambuh--bersamaan dengan tifus--yang justru sudah dinyatakan sembuh tiga dekade lalu.

Ya, penyakit asam lambung datang dan pergi dalam kehidupan saya. Sebelum hal buruk terjadi terkait penyebaran Covid-19 sedang meningkat tajam di Kabupaten Klaten, maka saya segera berobat ke dokter langganan.

Setelah didiagnosa benar adanya, dokter pun memberi dua resep untuk ditukar dengan obat asam lambung dan tifus.

Beberapa hari kemudian, jatah obat hampir habis, namun kesembuhan seperti sedia kala masih jauh dari harapan.

Supaya tidak wara-wiri bak bus kota datang silih berganti, saya membeli beberapa penawar untuk stok. 

Tentunya sesuai resep, hanya menambahkan pereda nyeri, ranitidin dan sirup.

Tapi masa iya, harus mengonsumsi obat lambung terus menerus? Rasanya bosan, Pembaca. Tetapi bila tidak meminum obat itu, rasa sakit itu menusuk hingga ke punggung.

Obat lambung dan pereda nyeri, foto yuliyanti.
Obat lambung dan pereda nyeri, foto yuliyanti.

Sebelumnya, mari kita kenalan dengan Penyakit Asam Lambung.

Asam lambung adalah penyakit yang umum diderita sebagian masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun