Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Cara Merawat Vespa Tua agar Tetap Prima

8 Januari 2022   14:08 Diperbarui: 8 Januari 2022   18:33 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto dokumentasi Paytren Academy

Salam inspiratif, Pembaca Kompasiana yang selalu aktif. 


Suatu ketika salah satu tetangga dekat bertandang ke toko. Beliau membawa motor tua yang unik.

Foto vespa dokumentasi yuliyanti
Foto vespa dokumentasi yuliyanti

Saya pun mengamati dari samping meja kasir. Merasa diperhatikan motornya, si pemilik pun tersenyun dan bertanya?

"Pingin, Mbak? Tak jipukke sing abang, barange luwih top."(pingin, Mbak? Tak ambilkan yang merah, barangnya lebih bagus)

Sebelum saya membalas ucapannya, pria tersebut sudah menghilang dari pandangan. Namun, beberapa menit kemudian ia kembali mengendarai motor yang cantik, unik lagi menarik.

Foto vespa Piaggio. Foto yuliyanti
Foto vespa Piaggio. Foto yuliyanti

"Vespa Piaggio ini, Mbak." Kata Mas Ponidi begitu memarkirkan motornya.

Seketika kedua bola mata ini dibuat berbinar olehnya. Tanpa banyak kata, saya langsung keluar menghampiri si Merah merekah yang menawan.

Saya ini bukan pecinta Vespa, motor yang kerap disebut "sekuter" apalagi dunia otomotif jauh dari kata "ngerti" tapi entah kenapa begitu melihat langsung jatuh hati pada Piaggio.

Mas Ponodi, pemilik bengkel Vespa tersebut bercerita tentang motor miliki si Fulan, yang telah dimodifikasi dan untuk harganya pun fastastik. Begitulah, basa-basi sesaat tentang Vespa tua.

***
Tentunya kita tidak asing lagi dengan motor yang unik, cantik lagi menarik. Pasti Anda taulah, ya? Vespa menjadi sekuter legendaris yang tak lekang oleh waktu.

Komunitas motor dengan mesin 2-tak, alias Vespa lawas masih banyak berseliweran. Sekuter digemari setiap orang, sedari yang tua, dewasa bahkan anak remaja pun menyukainya.

Artikel yang saya unggah kali ini, merupakan rangkuman dari pembelajaran daring tentang cara merawat vespa. Bersama Muhammad Ikhsan Fadli-biasa dipanggil Mas Ikhsan.

Ikhsan adalah seorang Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP UI 2014. Selain itu, beliau juga penyuka motor vespa.

Kenapa motor vespa? Kan, banyak motor yang lebih keren, seperti Ninja, kawasaky dan lain sebagainya. Ungkapnya suatu ketika.

Ya, menurut beliau motor vespa sudah menjadi bagian hidupnya semenjak SMA kelas 2. Alasannya menyukai vespa karena bentuknya yang unik dan menarik.

Apalagi beliau menyukai barang antik, karena yang kuno memiliki nilai sejarah. Walau sejatinya, ia sendiri tidak mempunyai koleksi barang lawas di rumahnya.

Namun, saat ditawari akan dibelikan motor oleh keluarga, ia pun memilih motor vespa.
Katanya, vespa itu unik, suka sekali dengan bodynya yang lucu dan menarik.

Tipe Vespa

Motor Vespa yang beliau sukai adalah Tipe Super 1500 cc buatan tahun 1979, memiliki ciri khas lampu depan kotak mesin masih bagus surat-surat pun masih aktif nan lengkap.

Maka, saat pemilik motor vespa pertama berniat menjual, Mas Ikhsan pun langsung membelinya. Meski harga motor tersebut tergolong sangat mahal untuk seukuran vespa tahun 70-an.

Solidaritas Pengguna Vespa sangat Tinggi

Motor Vespa tersebut tidak hanya memiliki bentuk antik nan menarik, akan tetapi lebih dari itu. Bagi semua pengguna vespa memiliki rasa solidaritas solid(tinggi)

Saat bertemu di jalan meski tidak saling mengenal, bagi anak Vespa saling  membunyikan klackson melempar senyum sebagai bentuk bertegur sapa.

Bahkan, ketika ban vespanya bocor, sedangkan beliau masih Newbie dalam merawat vespa apalagi tidak memahami cara menanggulangi.

Tiba-tiba datanglah dua orang pengguna motor yang sama, lalu salah satu dari pengendara Vespa tersebut membantunya untuk melepas kedua ban.

Kemudian menambalkan ban yang bocor hingga selesai tanpa mau dibayar sepeserpun.

Solusi Ketika Vespa Mogok

Mesin "Vespa 2-Tak" seringkali mogok, saat di jalan karena mesin yang banjir. Busi jadi tidak mau hidup karena tersiram bensin. Maklumlah, karena posisi karburator Vespa 2-tak itu berada di atas.

Yang pertama cek pengapian, karena sebagian besar penyebab Vespa mogok adalah dari pengapian.

Cara cek kondisi pengapian bisa dimulai dari businya, kalau percikan listriknya kecil bisa coba direnggangkan atau dirapatkan elektrodanya," buka Rocker dari RZA Scooternya.

Seandainya bensin di karburator banjir pasti akan mengaliri busi yang letaknya di bawah.
Nah, kira-kira bagaimana supaya mesin tidak mudah banjir ketika parkir?

Pindahkan tuas bensin dari rest atau open ke closed. Open artinya bensin keluar secara normal.
Kalau bensin tinggal sedikit, pindahkan ke rest, dengan begitu bensin yang keluar akan lebih efektif supaya motor tidak banji.

Seandainya dengan cara seperti itu mesinnya belum menyala, maka cara mengatasi kalau busi ketika kebanjiran bensin ya, harus dicopot businya.

Kemudian dilap atau dibersihkan. Kalau bensin tinggal sedikit, pindahkan ke Rest mesin Vespa ada di sebelah kanan. Sedangkan sebelah kiri adalah bagasinya.

Hal Yang Harus Diperhatikan oleh Pengguna Vespa

Seiring berjalannya waktu, semua sparepart kendaraan yang sering kita gunakan akan mengalami aus.


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI)' arti  aus adalah susut karena tergosok atau kerap dipakai.

Demikian pula salah satu penyakit Vespa sudah berumur, yaitu  terjadinya rem tidak pakem(sudah tidak kuat seperti saat masih baru dan asli) hal itu sering terjadi terutama pada bagian belakang.

Maka harus sesering mungkin membawanya ke bengkel untuk servis sekaligus mengganti oli samping, juga membersihkan karburator.

Selain itu masalah kopling juga membutuhkan perhatikan khusus. Tersebab Vespa itu ada koplingnya.

Nah, bila sering dipakai maka akan tipis dan bisa mengakibatkan putusnya tali kopling. Maka harus segera diganti. 

Sekian dalam berbagi tips merawat Vespa , semoga bermanfaat.

Sumbet pembelajaran daring  Paytren Academy.

#ArtikelYuliyanti

#Tulisanke-253

#Klaten, 08 Desember 2022

#MenulisdiKompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun