Oleh-oleh Event Daring "Bincang Buku Bareng Jokpin" Bersama Joko Pinurbo, Kompasiana dan RTC

Siapa yang tidak mengenal sosok penyair Joko Pinurbo, yang lebih dikenal dengan sebutan Jokpin? Pastilah, banyak yang mengenal.

Syair-syairnya beliau torehkan hingga menjadi inspirasi para pegiat literasi.

***

Pada tanggal 16 November 2021, Rumah Pena Inspirasi Sahabat(RTC) didukung oleh Kompasiana menjadi sarana pertemuan kami dengan Jokpin.

Pada Malam Event Daring Bincang Buku Bareng Jokpin, diikuti oleh 70 peserta. Hadir pula perwakilan dari Kompasiana M. Hafizhuddin.

Cerita Indah di Balik Google Meet

Beberapa jam jelang daring, kami menerima pesan lewat media interaksi. 

Mbak Wahyu Sapta, selaku moderator team RTC, beliau memberi tautan link google meet di grup Whatsapp. 

Beliau menyarankan bagi peserta yang belum mempunyai aplikasi harap segera mendownload.

Tak ingin melewatkan moment penting tersebut, saya segera mengunduhnya.

Alhamdulillah, tidak butuh waktu lama aplikasi pun ter-instal. Selanjutnya meng-akses link yang panitia berikan.

Malam itu, pukul 19:00 WIB saat yang ditunggu-tunggu tiba. Satu persatu peserta hadir dalam event termasuk saya. 

Jujur, saya belum paham media google met. Bahkan, saat klik salah satu icon justru terkeluar. Ya, efek terbiasa memakai Zoom saat daring.

Kiat-Kiat Produktif Menulis ala Joko Pinurbo

Menurut Jokpin kiat-kiat produktif menulis ada tiga hal yang harus dijadikan pedoman bagi penulis, di antaranya:
 
1. Rasa cinta jadi modal utama menulis. 

Mencintai apa yang dikerjakan dan menjadikannya pilihan hidup. Jika menulis didasari rasa cinta, maka seseorang akan menulis sampai kapanpun.

2. Tekun, rajin menabung ide dan kata.

Seseorang harus rajin menabung ide dan kata, dengan kata lain selalu mencatat segala hal yang menarik dalam keseharian atau semasa melakukan perjalanan.

Jadi, ada kalanya menabung kata, jika telah tiba waktunya merangkai kata menjadi tulisan.

3. Tangguh dan Sabar

Sebagai seorang penulis haruslah mempunyai jiwa tangguh dan penyabar. Tangguh dalam menghadapi aral rintangan, serta sabar dalam menerima segala kemungkinan.

Sebab, segala sesuatu tidak selamanya berjalan sesuai yang kita harapkan. Ada kalanya masa jatuh dan bangun mengiringi langkah kehidupan.

Kesabaran serta ketahanan mental sangatlah penting. Jika hanya pintar tetapi tidak tangguh, maka seseorang tidak akan bertahan lama menjadi penulis. 

***

Mengenal Joko Pinurbo

Tiba saatnya beramah tamah serta bedah buku terbaru Jokpin, Kabar Sukacinta.

Joko Pinurbo adalah seorang penyair yang karya-karyanya mampu menjangkau khalayak. 

Beliau menunaikan ibadah puisi sejak SMA, penyair kelahiran 11 Mei 1962 lebih terkenal dengan sebutan Jokpin. Kiprahnya membuahkan beberapa buku puisi, di antaranya;

Celana, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Surat Kopi, Buku Latihan Tidur, Perjamuan Khong Guan, Salah Piknik, dan sepotong Hati di Angkringan.

Berbagai penghargaan pun telah beliau terima antara lain:

Hadiah Sastra Lontar(2001), Tokoh Sastra Pilihan Tempo(2001,2012), Penghargaan Sastra Badan Bahasa(2002,2014), Khusala Sastra Khatulistiwa(2005,2015)

The S.E.A. Write Award atau penghargaan Sastra Asia Tenggara(2014), Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta(2019), dan Buku Akik Award(2020), Puisi-puisi dalam buku Kabar Suka cinta ini ditulisnya pada tahun 2021 dan diterbitkan dalam rangka Satu Abad Penerbit dan Percetakan Kanisius.

Acara Penutup Bincang Buku bersama Jokpin

Sesi penutup bincang buku bersama Jokpin berakhir dengan pemilihan 3 penanya terbaik. Selain itu ada pembagian doorprize untuk 3 peserta.

3 penanya terbaik mendapatkan merchandise dari Kompasiana, yaitu Febry Suprapto, Laugra  Manalu, dan Ichwanul Farissa.

"Wah, yang dapat hadiah pasti senang. Batin saya.

Rasa riang bertambah saat  pemenang doorprize sesama kompasianer, Mbak Sri Rohmatiah. Saya pun bersorak memberi ucapan selamat.

Detik-detik mendebarkan bertambah ketika Mbak Fitri Manalu, menyebut nomor  3...untuk angka depan pemenang selanjutnya. 

 Saya berharap belakangnya adalah angka 0, (30) sesuai nomor urut saya.

"Dan...pemenang doorprize selanjutnya nomor 30, bernama yuliyanti. Ada tidak orangnya? Kalau tidak ada, akan  diganti."

Alhamdulillah, bersorak kegirangan, sambil mengacungkan jari supaya panitia mengetahui keberadaan saya.

Tersebab, nama yang tertera di layar bukan yuliyanti melainkan yuliadja.

Hadiah doorprize karya terbaru Jokpin, Buku Kabar Sukacinta. Dokumen Yuliyanti

Beruntung ada sahabat Kompasianer(Mbak Siska Artati) beliau membantu menjelaskan kepada team RTC.

Sedangkan nomor terakhir jatuh pada nama Nina Sulistyati.

Banyak ilmu yang bisa diserap dalam event malam itu. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak terkait.

Serta Kompasiana, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis pemula  ini untuk bergabung. Salam sukses selalu.

#ArtikelYuliyanti
#Oleh-olehEventDaringBincangBukuBersamaJokpin
#TulisanKe-223
#Klaten, 20 November 2021
#MenulisdiKompasiana