Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Capcay Goreng Menu Praktis Lagi Ekonomis, Pertama Membuatnya Wao Terasa Istimewa Tiada Tersisa

27 Oktober 2021   20:06 Diperbarui: 28 Oktober 2021   10:58 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian Capcay goreng, dokumentasi Yuliyanti

Ide membuat capcay ini bentuk pemanfaatan sisa bahan sayuran yang lama tersimpan di lemari es.

Seperti sawi sendok beberapa hari di beberapa hari dinkilkas, daripada menguning dan busuk, lebih baik diolah menjadi capcay. Begitupula dengan wortel dan tomat.

Sajian capcay goreng selain kaya gizi, dalam menyajikan tidak membutuhkan waktu lama.

Capcai atau capcay adalah nama hidangan khas Tionghoa-Indonesia dengan beraneka macam sayuran yang dimasak dengan cara direbus atau digoreng tumis.

Capcai asal mulanya merupakan variasi dari hidangan khas Fujian. Nama capcai diambil dari dialek Hokkian yang secara harfiah berarti "aneka ragam sayur". Wikipedia.

Teman saya bilang bahwa capcay memiliki arti dari 10 sayuran.

"Masa iya, sih?"

 
Padahal capcay tidak harus dibuat dengan cara seperti itu lho. Terbukti, saat saya membeli menu tersebut lewat media online tidak sampai segitu banyaknya.

Kita bisa berkreasi dengan berbagai jenis sayuran, seperti wortel, jamur, brokoli, tomat, sawi, kapri dan daun bawang.

Selain sayuran, menu tersebut juga bisa ditambah dengan topping mulai dari daging ayam, seafood, hingga olahan bakso dan sosis.


Capcay banyak dijual di restoran Chinese food, bahkan di warung tenda biru pun banyak yang menjajakan menu serupa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun