Sekarang ini Indonesia khususnya Jakarta sudah boleh dibilang mapan untuk urusan IT-nya dan dampaknya begitu banyak anak muda berbondong-bondong masuk kuliah yang berhubungan dengan Informatika, saya sendiri juga lulusan Teknik Informatika. Untuk pilihan kampusnya saya rasa tidak terlalu mempengaruhi kualitas kerja seseorang karena pada saat masuk dunia kerja penjurusan terjadi sehingga bertahan atau tidaknya kita di dunia IT tidak ditentukan oleh sekolahnya dari mana tapi lebih ke daya juang dan kemampuannya di bidang yang di geluti.
Berikut adalah posisi-posisi atau terminologi umum di dunia IT beserta penjelasannya :
System Engineer/Programmer/web programmer :
System Engineer sebetulnya sama dengan programmer tapi terkadang beberapa perusahaan lebih suka mencantumkan System Engineer karena seorang System Engineer cakupannya memang berbeda dengan programmer. Programmer secara cakupan lebih kecil daripada System engineer, atau lebih tepatnya programmer tuh bisa dibilang spesialis sedangkan System Engineer adalah programmer tapi yg juga mengerti alur sistem secara keseluruhan sehingga seorang System Engineer tidak jarang bersentuhan juga dengan operasional dari pengerjaan modul yang akan dikerjakan.
Web programmer walaupun sama-sama didalam grup programmer spesifikasinya lebih khusus, seorang web programmer harus mempunyai skill bahasa program berbasis web macam javascript, php, xml, dan preface-nya html,css dan lain sebagainya. Seorang web programmer bertugas membuat program dengan bahasa pemrograman web yang belum tentu digunakan untuk web sungguhan macam klikbca.com atau detik.com bisa jadi aplikasi kantor biasa tapi menggunakan basis web seperti yang pernah saya temui, nah kalo udah seperti ini meruncingnya sih system analyst juga.
Network Engineer/Infrastruktur/Network administrator/Network support :
Grup pekerjaan diatas adalah yang bertugas mengerjakan hal-hal yang berhubungan dengan jaringan di kantor, bisa sekedar mengerjakan jaringan seperti pengertian umumnya atau bahkan membuat topologi jaringan dari sebuah perusahaan. Terkadang pekerjaan ini menjurus juga ke firewall, email server, jaringan, telephone IP dan segala teknologi yang berhubungan dengan jaringan data.
System analyst(SA)/Business Analyst(BA) :
Pekerjaan SA dan BA bisa berbeda di beberapa tempat/perusahaan tapi memiliki kemiripan dalam pengerjaannya. Keduanya berhubungan dengan alur kerja sebuah proses dilakukan dan dieksekusi di sistem, dalam kegiatan hariannya seorang BA menangkap kebutuhan klien akan sebuah proses kerja kemudian menterjemahkannya kedalam proses kerja yang di implementasikan di dalam sistem, SA menangkap proses itu dan mensimulasikan ke dalam sistem. Contoh : proses pembelian barang, BA akan membuat alur proses itu dalam bentuk kombinasi proses bisnis yang disertai eksekusi pada sistem misalnya Requestor harus menerbitkan form request, kemudian diajukan pada atasan untuk disetujui. Permintaan yang masuk akan diolah oleh GA untuk di proses dan dicari harga dll, kemudian pembelian dilakukan oleh GA setelah melakukan rekapitulasi permintaan serupa untuk barang yang sama dll.
Kegiatan tersebut disimulasikan dengan menginput di menu X dengan proses input-otorisasi, kemudian inputan dari menu X akan menjadi referensi permintaan di menu Y, dst....
BA adalah yang mengerti proses bisnisnya, SA adalah yang melakukan simulasi menu X & Y.
Pada kenyataannya seorang SA biasanya dihadapkan pada satu program besar yang didalamnya tercakup seluruh kegiatan input dan pengolahan data tergantung dari jenis aplikasi yang harus di kerjakan, Seorang BA/SA ERP tentu berbeda dengan BA/SA Core Banking. Demikian juga seorang BA biasanya memiliki pengalaman mendalam mengenai sesuatu dari pengalaman-pengalaman yang sebelumnya karena itu seorang lulusan IT sebaiknya memilih tempat kerja pertama kali sebaik-baiknya karena sayang sekali waktu terbuang percuma jika kita kerap gonta ganti kerja dengan jalur yang berbeda setiap kali kerja seperti tahun pertama di Bank, kemudian tahun kedua pindah jalur ke bidang retail tapi masuk ke bagian network ga nyambung gitu... sayang sekali pengalamannya
DataBase Administrator/DBA :
Seorang DBA adalah seorang expert dalam perDatabase-an tapi kalo udah dibilang ampe DBA itu artinya orang itu tidak hanya bisa programming yang berhubungan dengan SQL saja tapi yang mengerti alokasi database termasuk tuning dan performancing. Seorang expert DBA juga harus paham spesifikasi server untuk database-nya, kalo sekarang DBA biasanya menjurus ke product database raksasa dan kompleks macam DB2, Oracle, AS400. Terkadang juga tergantung penggunaan dari database itu sendiri, database macam MSSQL termasuk database yang jarang sekali membutuhkan DBA tapi kalo sudah digunakan untuk Enterprise level bisa saja DBA itu dibutuhkan jadi memang tergantung kebutuhan. Kadang DBA bisa juga melebur dengan Infrastruktur.
Quality Assurance(QA)/Tester :
Bagian ini adalah orang-orang yang kerjanya melakukan testing, testing-nya bisa testing positif bisa juga testing negatif. Jadi orang yang bekerja pada bagian ini adalah orang yang melakukan input pada suatu screen dan berusaha mencari kelemahan/kesalahan pada sistem, prioritas nomor satu adalah memastikan bahwa sistem bisa memenuhi kebutuhan kita kemudian harus memastikan bahwa sistem tidak punya 'bolong' atau celah yang bisa menyebabkan perusahaan rugi dalam bentuk apapun.
Security/Helpdesk Officer :
Tidak seperti satpam di depan pintu yang tugasnya jagain ruangan server tapi Security Officer biasanya bertugas untuk menjaga akses seseorang tidak melebihi otoritasnya, akses yang dimaksud mencakup akses seseorang terhadap folder,printer, IP, addres internet bahkan akses terhadap komputer-nya sendiri. Security Officer umumnya diberikan tanggung jawab sehubungan dengan UserID seseorang, ada beberapa perusahaan yang mempunyai bagian ini secara terpisah ada juga yang dilebur dengan Helpdesk atau bahkan technical Support.
Untuk Helpdesk; dibeberapa perusahaan besar Helpdesk merupakan orang layer 1 yang menjawab semua masalah user mengenai aplikasi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan. Misal : Penambahan Kode Barang, Penambahan Kode Supplier, Penambahan Kode Mata uang dan lain sebagainya.Begitu juga helpdesk terkadang merangkap menjadi orang yang mengurusi user" untuk aplikasi karena security-nya sudah di handle oleh bagian network.
Project Manager(PMO) :
Posisi ini biasanya lebih banyak dimiliki oleh perusahaan konsultan IT, tugas orang ini adalah menjadi pengelola project sejak project disepakati akan dilakukan. PM akan melanjutkan project saat perusahaan deal untuk melakukan sesuatu dengan konsultan IT, PM harus merencanakan orang-orang yang akan terlibat di project kemudian membuat project status. Melaporkan status project di steerCom dan terus menerus update dengan posisi projek, PM di Konsultan merupakan posisi penting yang menentukan perusahaan akan untung atau tidak. PM yang mampu membawa project jalan tepat waktu lebih disukai oleh banyak perusahaan walaupun bisa jadi mengorbankan beban kerja yang harus ditanggung oleh tim, tapi ada juga PM yg 'jago' yang tidak hanya mengawasi dan meeting-meeting doang tapi juga terlibat dalam semua pengambilan keputusan dan pekerjaan dari project itu sendiri. PM ada juga yang mengerti bisnis tapi ada juga yang ngak peduli ama bisnisnya jadi tiap individu berbeda-beda dan ini membuat PM itu harganya berapa.
Project Admin :
Posisi ini jarang-jarang ada tapi kalo ada pekerjaannya adalah ngurusin kebutuhan administrasi project, biasanya pekerjaannya dirangkap oleh presales atau PM. Admin project harus mempunyai dokumentasi lengkap untuk administrasi pre sales, implementasi bahkan post implementasi. Admin project bertugas melakukan pekerjaan seperti sekertaris di perusahaan umum, pesen tiket, pesen hotel, booking ruangan untuk meeting dan lain-lain. Background-nya tentu tidak harus IT walaupun bisa jadi kerja IT.
Presales Consultant/Presales :
Seperti sales umumnya pekerjaan ini memang berhubungan dengan penjualan bedanya jualannya adalah jualan solusi. Seorang Presales bertugas untuk melakukan perencanaan promosi, pendekatan yang intensif, dan update berita seputar area konsultasi yang berhubungan dengan solusi yang ditawarkan.Seorang presales bisa dibantu project admin untuk persiapan dokumen pendukung yang menjadi persyaratan klien untuk pengajuan proposal. Setelah proposal masuk presales harus mempersiapkan bahan presentasi dan membawakannya ke klien. Presales juga bertanggung jawab untuk melakukan followup dan memantau proses penawaran sampai dengan proses tersebut berakhir dengan penentuan pemenang project, jika project dimenangkan seorang presales harus terus menjaga hubungan baik dengan klien untuk memonitor pembayaran dari klien ( terkadang hal ini dilakukan oleh bagian finance/project admin).
Technical Support :
walaupun saya sebut terakhir bukan berarti bagian ini tidak penting tapi karena bagian ini berada di sebagian besar perusahaan. Sayangnya walaupun pekerjaan ini penting posisi technical support termasuk posisi yang paling tidak menjanjikan masa depan di banyak organisasi perusahaan, sebenarnya pekerjaan apa sih?
Jadi technical support itu adalah orang yang mengurusi masalah technical computer yang digunakan oleh sekian banyak user, jadi kalo ada komputer kenapa-napa, printer rusak yang pertama dicari adalah technical support.Untuk sekedar cari pengalaman posisi ini boleh lah tapi untuk masa depan sebaiknya tambahkan keahlian yang lebih spesifik ke Database atau Network untuk daya jual yang lebih baik.
Web designer :
Posisi ini termasuk 'banci' karena spesifikasi ilmu komputer-nya tidak terlalu banyak malahan lebih menonjolkan kemampuan seni & design seseorang. Hanya karena bekerjanya pasti menggunakan komputer dan design-nya kelak akan digunakan sebagai template yang akan di embed dengan coding-annya posisi ini jadi rancu apakah termasuk IT atau bukan. saya tidak kupas banyak karena saya rasa posisi ini tidak di dominasi lulusan IT dan jarang berada di bawah divisi IT.
Daftar list pekerjaan ini adalah gambaran saja dari posisi-posisi umum yang ada di divisi IT, implementasi dan kenyataan dilapangan bisa jadi sangat berbeda karena orang IT emang terkadang dianggap 'Serba Bisa' dan menjadi bagian yang di sirikin orang 'sedunia' ( di kantor ) padahal alasannya sepele gara-gara bisa interent-an, padahal ngak juga lho....
Bisa internet atau tidak itu tergantung organisasinya, lagian kalo kerjaan banyak internetan ngak guna juga kok! Nah kalo orang IT disirikin cuma gara-gara akses internet coba deh tukeran kerjaan ama kita dan ngerasain deh, one day you'll fell bless not being one of the IT person. Untuk saya sendiri IT bukan lagi pilihan karena udah terlanjur nyemplung, lagian it's not an option anymore. Kerjaan IT buat saya udah terlalu 'nyatu' and 'ngeblend' ama saya, terlalu familiar dan walaupun terlalu nyapein dan 'berat' IT still consider as my comfort zone!!
Jadi walaupun saya tau dan termasuk yang setuju dengan slogan 'life is about choices', saya masih belum rela melepas jaket IT dan seluruh experience saya disana dan menanggalkannya. It's not a coat actually it's my skin already, so tear it from me might hurt a bit!.
semoga tulisan ini berguna untuk yg pengen tau lebih banyak soal job role di IT.