Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Numpak Sepur Itu Biasa, tapi Jalan-jalan ke Pabrik Sepur, Baru Luar Biasa

29 Juli 2025   17:52 Diperbarui: 30 Juli 2025   16:37 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta api produksi PT INKA. (Sumber gambar: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Hasil produksi INKA selain dipakai di dalam negeri juga diekspor ke mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Australia, Filipina, Thailand, dan Bangladesh.

PT INKA kini beroperasi di dua kota yaitu Madiun dan Banyuwangi. PT INKA Banyuwangi mulai beroperasi pada tahun 2024.

Acara hari itu berlangsung 'gayeng'. Percakapan berjalan akrab, ternyata Pak Wisnu dan ketua rombongan kami Pak Irawan adalah teman semasa SMA. Wah, jadi seperti reuni ini.

Pembicaraan berjalan dengan gayeng. (Dokumentasi Pribadi)
Pembicaraan berjalan dengan gayeng. (Dokumentasi Pribadi)

Setelah paparan dan tanya jawab, kami semua diajak berkeliling pabrik. Namun sebelumnya ada hal penting yang harus ditaati semua peserta yaitu tidak boleh memotret sembarangan dan harus selalu mengenakan helm pelindung.

Dalam pembuatan kereta api ada beberapa tahapan yang harus dijalani mulai dari perencanaan, pengadaan bahan baku, fabrikasi, perakitan, pengecatan, pemasangan komponen, uji kelayakan, hingga pengiriman, dan siang itu kami diajak melihat- lihat ruang produksi untuk melihat lebih detail proses pembuatan sebuah kereta api.

Peserta tampak begitu antusias. Cuaca panas tidak mengurangi semangat kami untuk terus berkeliling.

Salah satu sudut pabrik INKA. (Dokumentasi Pribadi)
Salah satu sudut pabrik INKA. (Dokumentasi Pribadi)

Pak Wisnu menjawab pertanyaan peserta. (Dokumentasi Pribadi)
Pak Wisnu menjawab pertanyaan peserta. (Dokumentasi Pribadi)

Jalan-jalan di pabrik. (Dokumentasi Pribadi)
Jalan-jalan di pabrik. (Dokumentasi Pribadi)

Pertanyaan muncul tak ada hentinya dan semua dijawab dengan gamblang oleh kedua narasumber.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun