Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Satu Hari di Blitar, Sebuah Perjalanan Manis di Kampung Coklat

28 Juni 2025   09:55 Diperbarui: 29 Juni 2025   11:36 3329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejarah coklat, dokumentasi pribadi Ayu

Pada puncaknya pada tahun 2014 Kholid memutuskan untuk membuat wisata edukasi tentang coklat yang diberi nama Kampung Coklat dan berlokasi di jalan Banteng Blorok 18, Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar,

Potongan-potongan cerita sejarah coklat, termasuk sejarah berdirinya Kampung Coklat ini ditampilkan dalam bentuk gambar-gambar yang ada di dinding di sepanjang jalan yang kita lalui.

Ada banyak hal yang bisa kita dapatkan dari tempat wisata ini. Selain mengetahui tentang coklat yang meliputi sejarah ,budidaya dan pengolahannya, kita juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang manfaat coklat bagi kesehatan.

Kami sebenarnya ingin melihat cara pengolahan coklat, tapi sayang saat itu stand pengolahan coklat sedang tutup. Namun tak apa, banyak masih banyak tempat menarik lainnya yang bisa kami kunjungi.

Selain berbagai informasi tentang coklat, di sini kita juga bisa melihat Kebun Kakao yaitu perkebunan coklat, juga Animal Feeding yang merupakan tempat peternakan berbagai macam binatang.

Animal Feeding, dokumentasi pribadi 
Animal Feeding, dokumentasi pribadi 

Di kebun kakao, dokumentasi pribadi Buz
Di kebun kakao, dokumentasi pribadi Buz

Lahan keduanya begitu luas, karenanya jika tidak ingin berjalan kaki, pengunjung bisa naik kendaraan yang disediakan untuk berkeliling di sekitar Kampung Coklat.

Tak ketinggalan berbagai wahana permainan anak juga ada. Oh ya, kami sempat naik Perahu Ceria. Apa itu? Dengan tiket sepuluh ribu rupiah per orang, kami bersama naik perahu di sepanjang sungai kecil yang di kiri kanannya banyak ditumbuhi berbagai macam tanaman. Sangat mengasyikkan. Benar-benar membuat hati ceria.

Dua jam mengitari Kampung Coklat sepertinya belum bisa menuntaskan rasa ingin tahu kami tentang coklat dan segala pernak- perniknya. Maksud hati ingin menjelajah lebih jauh lagi, namun kami harus segera meneruskan perjalanan menuju destinasi yang lain.

 Gallery coklat, tempat berbelanja oleh-oleh, dokumentasi pribadi 
 Gallery coklat, tempat berbelanja oleh-oleh, dokumentasi pribadi 
Sebelum meninggalkan Kampung Coklat kami sejenak duduk di cafe untuk menikmati aneka minuman coklat dan cemilan. Suasana ramai kian terasa. Semakin siang pengunjung semakin banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun