Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Ketika Nyinyir Tetangga Jadi Hiburan di Layar Lebar, Review Film "Cocote Tonggo"

25 Mei 2025   12:18 Diperbarui: 26 Mei 2025   08:45 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus Cocote Tonggo, dokumentasi pribadi 

Cocot dalam bahasa Jawa artinya mulut tapi dengan konotasi kasar.

"Cocote Tonggo" artinya cibiran tetangga. Makanya tak heran sepanjang film ini kita disuguhi dengan ulah tetangga yang suka mencibir pada orang lain. Tetangga yang suka nyinyir dan selalu sibuk menggunjing orang lain.

Salah satu adegan film Cocote Tonggo (Sumber gambar: Hello Lifestyle)
Salah satu adegan film Cocote Tonggo (Sumber gambar: Hello Lifestyle)
Film dengan durasi kira kira dua jam ini bercerita tentang pasangan suami istri Luki (Denis Adhiswara) dan Murni (Ayu Shita), yang mewarisi usaha toko jamu dari Bu Tien. 

Toko Jamu kesuburan yang semula laris itu semakin menurun pembelinya karena Murni yang sudah menikah selama lima tahun belum juga dikaruniai anak.

Kondisi Murni yang demikian ini dipakai Bu Pur dan teman-temannya untuk memojokkan dan menekan Murni secara langsung ataupun lewat sosmed yang berakibat toko jamu semakin sepi.

Dengan niat agar toko jamu ramai kembali, Murni dan Lukipun mengikuti program hamil. Tidak cukup itu, pergi ke dukun bayi juga mencari tanaman parijoto juga dilakukan. 

Parijoto adalah tanaman di sekitar makam Sunan Muria yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan.

Suasana dan konflik makin ramai ketika Luki menemukan bayi dan Murni memutuskan untuk pura- pura hamil agar toko Jamu Djoyo ramai kembali.

Sandiwarapun berakhir dan membuka sebuah sejarah masa lalu tentang mengapa Bu Pur begitu membenci keluarga Murni. Sandiwara yang ternyata juga membongkar aib dari keluarga Bu Pur sendiri.

Lalu bagaimana akhir kisah ini? Apakah Murni dan Luki akhirnya dikaruniai anak?

Sepertinya menonton film ini terasa lebih mengasyikkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun