Pagi itu ada kesibukan yang nyata di gazebo dan lapangan sekolah. Â Sekitar empat puluh anak duduk sambil menyimak arahan dari pembina pramuka .
Aha, Â ternyata pramuka mempunyai satu acara hari itu. Dianpinru, yang akan diadakan di Precet Forest Park Wagir Malang.
Siswa mengikuti pengarahan dengan tekun. Â Tentu saja. Â Semua yang dipaparkan adalah hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Dianpinru yang akan mereka jalani sejak Jumat sore hingga Sabtu siang keesokan harinya.
Sekilas tentang Dianpinru
siswa yang tergabung dalam pramuka inti atau dewan galang. Â Pramuka inti atau dewan galang adalah motor dalam kegiatan pramuka di sekolah.
Dianpinru adalah singkatan dari Geladian Pimpinan Satuan Regu . Dianpinru diikuti olehTujuan dari kegiatan Dianpinru adalah mengembangkan anggota penggalang agar:
1. Dapat mengembangkan kepimipinan yang lebih cakap
2. Meningkatkan kecakapan, keterampilan, dan kemampuan dalam teknik kepramukaan
3. Mampu menanamkan kesadaran akan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin atau wakil
  pemimpin regu.
Berbagai hal yang dipelajari dalam kegiatan Dianpinru adalah patriotisme, Â organisasi dan administrasi, seta bagaimana cara memimpin sebuah regu.
Kegiatan Dianpinru di Precet Forest Park Wagir Malang
Kegiatan Dian Pinru yang diadakan di Precet Forest Park ini  diikuti oleh sekitar42 siswa, dengan 15 orang pelatih dan pendamping.
Rombongan berangkat dari sekolah dengan menggunakan lima mikrolet sekitar pukul setengah dua siang. Semua tampak begitu bersemangat. Â Ransel besar yang berisi berbagai macam perlengkapan, Â tongkat dan tali menemani penampilan siswa siang itu.
Mendung tebal mengiringi keberangkatan rombongan. Hujan yang lebat membuat mereka tiba di lokasi sekitar pukul empat sore.
Precet Forest Park adalah sebuah lokasi yang terletak di lereng gunung Kawi.  Tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl ini menyimpan banyak keindahan. Panoramanya begitu cantik  oleh aneka tanaman yang tumbuh liar di sekitarnya.
Kabut tebal turun seakan ikut menyambut kedatangan rombongan sore itu .
Dikarenakan hujan yang terus turun apel pembukaan ditiadakan dan peserta langsung mendirikan tenda.
Di bawah guyuran hujan akhirnya tenda-tenda sebagai tempat berlindung pun berdiri di lokasi. Kehadiran beberapa tenda seolah cendawan- cendawan kuning yang melengkapi keindahan Precet Forest Park .
Sesudah tenda berdiri semua peserta beristirahat hingga pukul 19.00. Saat istirahat dimanfaatkan peserta untuk iistirahat, Â beribadah dan makan. Acara ini sekaligus dipakai sebagai penempuhan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) peribadatan.
Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dalam Pramuka adalah tanda yang diberikan kepada setiap anggota Pramuka yang berhasil menunjukkan pencapaian di bidang tertentu, seperti keterampilan, sikap, kecakapan, dan ketangkasan. Ada banyak tanda kecakapan Khusus pramuka, di antaranya P3K, peribadatan, Pengatur ruangan, pengamat, juru masak dan lain-lain.
Berikut adalah gambar beberapa Tanda Kecakapan Khusus pramuka :
Sesudah istirahat, malam hari siswa mendapatkan berbagai  materi kepramukaan dari para pelatih dan Pembina.
Sesudah materi berakhir acara dilanjutkan dengan api unggun. Dalam acara api unggun terdapat sesi karang pamitran,  yaitu saling sharing atau ngobrol antara  kakak- kakak alumni dan adik-adiknya.
Keesokan harinya siswa kembali menjalani berbagai penempuhan untuk mendapatkan TKK.  Berbagai hal yang harus ditempuh  sudah dipersiapkan oleh pembina dan pelatih.  Termasuk di dalamnya halang rintang,  KIM (Kepekaan Indera Manusia),  memasak dan banyak lagi.
Oh ya, Â tidak seperti malam hari dimana siswa mendapat makan dalam nasi kotak, Â pagi itu semua harus memasak sendiri untuk sarapan.Â
Semua tampak sibuk. Â Ada yang menanak nasi, Â menggoreng tempe, tahu atau membuat masakan yang lain. Â Sungguh hal yang mengasyikkan memasak bersama di tempat terbuka bersama teman-teman.Â
Melalui penempuhan dengan medan halang rintang siswa benar benar diuji kreatifitas, kerjasama, kegigihan dan kesetiakawanan mereka dalam menghadapi masalah.Â
Hal yang sangat disyukuri adalah saat kegiatan pagi hujan tidak turun sehingga semua bisa berjalan sesuai yang direncanakan.
Sesudah berbagai kegiatan yang dilalui siswa melakukan bersih, diri sholat dan makan siang. Dan sesuai yang direncanakan sesudah Dzuhur semua harus bersiap-siap kembali ke sekolah.
Hal yang patut disyukuri, meskipun ditempa dengan begitu banyak kegiatan siswa tampak begitu bersemangat, mereka tampak sehat dan gembira.
Selesai berkemas semua peserta naik kendaraan yang sudah menunggu.Â
Perlahan kendaraan meninggalkan bumi Precet Forest Park. Alam seolah memberikan ucapan selamat jalan pada rombongan dengan ramah.Â
Betapa sebuah pengalaman yang mengesankan di bumi Precet Forest Park. Bumi dimana siswa mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menempa diri menjadi calon pemimpin yang berkarakter di masa depan.Â
Salam pramuka...!