Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Upaya Mencetak Calon Pemimpin yang Berkarakter Melalui Kegiatan Dianpinru

10 November 2022   20:54 Diperbarui: 10 November 2022   21:02 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dianpinru upaya mencetak calon pemimpin yang berkarakter, sumber gambar: ig pramuka Bintaraloka

Pagi itu ada kesibukan yang nyata di gazebo dan lapangan sekolah.  Sekitar empat puluh anak duduk sambil menyimak arahan dari pembina pramuka .

Aha,  ternyata pramuka mempunyai satu acara hari itu. Dianpinru, yang akan diadakan di Precet Forest Park Wagir Malang.

Siswa mengikuti pengarahan dengan tekun.  Tentu saja.  Semua yang dipaparkan adalah hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan Dianpinru yang akan mereka jalani sejak Jumat sore hingga Sabtu siang keesokan harinya.

Sekilas tentang Dianpinru

Kegiatan pramuka di sekolah, dokumentasi pribadi Gerry Valentino 
Kegiatan pramuka di sekolah, dokumentasi pribadi Gerry Valentino 
Dianpinru adalah singkatan dari Geladian Pimpinan Satuan Regu . Dianpinru diikuti oleh siswa yang tergabung dalam pramuka inti atau dewan galang.  Pramuka inti atau dewan galang adalah motor dalam kegiatan pramuka di sekolah.

Tujuan dari kegiatan Dianpinru adalah mengembangkan anggota penggalang agar:


1. Dapat mengembangkan kepimipinan yang lebih cakap

2. Meningkatkan kecakapan, keterampilan, dan kemampuan dalam teknik kepramukaan

3. Mampu menanamkan kesadaran akan tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin atau wakil

    pemimpin regu.

Berbagai hal yang dipelajari dalam kegiatan Dianpinru adalah patriotisme,  organisasi dan administrasi, seta bagaimana cara memimpin sebuah regu.

Kegiatan Dianpinru di Precet Forest Park Wagir Malang

Peserta tiba di lokasi, dokumentasi Anggita
Peserta tiba di lokasi, dokumentasi Anggita
Kegiatan Dian Pinru yang diadakan di Precet Forest Park ini  diikuti oleh sekitar42 siswa, dengan 15 orang pelatih dan pendamping.

Rombongan berangkat dari sekolah dengan menggunakan lima mikrolet sekitar pukul setengah dua siang. Semua tampak begitu bersemangat.  Ransel besar yang berisi berbagai macam perlengkapan,  tongkat dan tali menemani penampilan siswa siang itu.

Mendung tebal mengiringi keberangkatan rombongan. Hujan yang lebat membuat mereka tiba di lokasi sekitar pukul empat sore.

Precet Forest Park adalah sebuah lokasi yang terletak di lereng gunung Kawi.  Tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl ini menyimpan banyak keindahan. Panoramanya begitu cantik  oleh aneka tanaman yang tumbuh liar di sekitarnya.

Kabut tebal turun seakan ikut menyambut kedatangan rombongan sore itu .

Dikarenakan hujan yang terus turun apel pembukaan ditiadakan dan peserta langsung mendirikan tenda.

Mendirikan tenda, dokumentasi pribadi Anggita
Mendirikan tenda, dokumentasi pribadi Anggita
Di tengah guyuran hujan, dokumentasi pribadi Anggita
Di tengah guyuran hujan, dokumentasi pribadi Anggita
Di bawah guyuran hujan akhirnya tenda-tenda sebagai tempat berlindung pun berdiri di lokasi. Kehadiran beberapa tenda seolah cendawan- cendawan kuning yang melengkapi keindahan Precet Forest Park .

Sesudah tenda berdiri semua peserta beristirahat hingga pukul 19.00. Saat istirahat dimanfaatkan peserta untuk iistirahat,  beribadah dan makan. Acara ini sekaligus dipakai sebagai penempuhan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) peribadatan.

Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dalam Pramuka adalah tanda yang diberikan kepada setiap anggota Pramuka yang berhasil menunjukkan pencapaian di bidang tertentu, seperti keterampilan, sikap, kecakapan, dan ketangkasan. Ada banyak tanda kecakapan Khusus pramuka, di antaranya P3K, peribadatan, Pengatur ruangan, pengamat, juru masak dan lain-lain.

Berikut adalah gambar beberapa Tanda Kecakapan Khusus pramuka :

Sumber gambar: Kumparan.com
Sumber gambar: Kumparan.com
Sesudah istirahat, malam hari siswa mendapatkan berbagai  materi kepramukaan dari para pelatih dan Pembina.

Api unggun, dokumentasi pribadi Anggita
Api unggun, dokumentasi pribadi Anggita
Sesudah materi berakhir acara dilanjutkan dengan api unggun. Dalam acara api unggun terdapat sesi karang pamitran,  yaitu saling sharing atau ngobrol antara  kakak- kakak alumni dan adik-adiknya.

Keesokan harinya siswa kembali menjalani berbagai penempuhan untuk mendapatkan TKK.  Berbagai hal yang harus ditempuh  sudah dipersiapkan oleh pembina dan pelatih.  Termasuk di dalamnya halang rintang,  KIM (Kepekaan Indera Manusia),  memasak dan banyak lagi.

Memasak, dokumentasi pribadi Anggita
Memasak, dokumentasi pribadi Anggita
Oh ya,  tidak seperti malam hari dimana siswa mendapat makan dalam nasi kotak,  pagi itu semua harus memasak sendiri untuk sarapan. 

Semua tampak sibuk.  Ada yang menanak nasi,  menggoreng tempe, tahu atau membuat masakan yang lain.  Sungguh hal yang mengasyikkan memasak bersama di tempat terbuka bersama teman-teman. 

Melalui penempuhan dengan medan halang rintang siswa benar benar diuji kreatifitas, kerjasama, kegigihan dan kesetiakawanan mereka dalam menghadapi masalah. 

Kegiatan penempuhan TKK, dokumentasi pribadi Anggita
Kegiatan penempuhan TKK, dokumentasi pribadi Anggita
Hal yang sangat disyukuri adalah saat kegiatan pagi hujan tidak turun sehingga semua bisa berjalan sesuai yang direncanakan.

Sesudah berbagai kegiatan yang dilalui siswa melakukan bersih, diri sholat dan makan siang. Dan sesuai yang direncanakan sesudah Dzuhur semua harus bersiap-siap kembali ke sekolah.

Hal yang patut disyukuri, meskipun ditempa dengan begitu banyak kegiatan siswa tampak begitu bersemangat, mereka tampak sehat dan gembira.

Selesai berkemas semua peserta naik kendaraan yang sudah menunggu. 

Tetap semangat, dokumentasi pribadi Anggita
Tetap semangat, dokumentasi pribadi Anggita
Perlahan kendaraan meninggalkan bumi Precet Forest Park. Alam seolah memberikan ucapan selamat jalan pada rombongan dengan ramah. 

Betapa sebuah pengalaman yang mengesankan di bumi Precet Forest Park. Bumi dimana siswa mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menempa diri menjadi calon pemimpin yang berkarakter di masa depan. 

Salam pramuka...!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun