Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Penguatan Gerakan Literasi Melalui Peringatan Hari Kartini

22 April 2022   04:16 Diperbarui: 22 April 2022   04:18 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membuat komik,  dokumentasi pribadi Meiy

Ibu Kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya..

Lagu itu kembali dinyanyikan bersama dalam sebuah apel Hari Kartini yang kami lakukan pagi ini.  Setelah dua tahun kemarin kami tidak pernah melakukan upacara peringatan Hari Kartini,  kini perayaan dilakukan lagi.

Dalam apel pagi ini ditekankan tentang pentingnya semangat meraih cita-cita.  Tidak boleh menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan,  dan tetap bersemangat untuk meraih prestasi.

Apel Hari Kartini,  dokumentasi pribadi Meiy
Apel Hari Kartini,  dokumentasi pribadi Meiy

Wajah-wajah cerah tampak di lapangan volley Bintaraloka.   Ya,  hari ini semua siswa putri dan ibu guru mengenakan kebaya dan kain panjang,  sementara siswa putra dan Bapak guru memakai baju beskap  atau batik

Semua tampak gembira merayakan kelahiran Ibu Kartini.  Wanita yang menandai perubahan dan sangat memberikan makna bagi kemajuan kaum wanita.  

Ibu Kartini dan pokok pikiran beliau bisa dilihat dengan jelas dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang.  Buku yang berisi kumpulan surat Ibu Kartini pada para sahabatnya.  Buku yang menggambarkan betapa cara berpikir Ibu Kartini jauh melampaui wanita-wanita di zamannya.

Buku Habis Gelap Terbitlah Terang berisikan kegundahan Ibu Kartini tentang nasib kaum perempuan di tanah Jawa. Betapa terdapat kesenjangan yang demikian besar antara kaum laki-laki dan perempuan saat itu.

Betapa sempit dunia perempuan saat itu. Padahal kaum perempuan adalah penerus generasi.  Dari perempuan yang cerdas,  maka akan lahir generasi yang cerdas pula.

Perjuangan Ibu Kartini melalui pendirian sekolah Kartini tidaklah sia-sia.  Perjuangan itu menginspirasi banyak orang untuk ikut berkiprah dalam memajukan derajat kaum perempuan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun