"Boleh pakai kalkulator, Bu?" tanya seorang siswa.
"Tidak boleh," jawab saya. Mengapa tidak boleh? Cara mencari akar sudah pernah dipelajari siswa dikelas 8. Ketika mereka mempelajari teorema Pythagoras.
Seorang siswa tiba-tiba angkat tangan dan menjawab. Sebutlah namanya Della.
"Lima akar dua, Bu," jawab Della yakin..
"Wow, pintar sekali," komentar saya antusias.
"Della bisa menerangkan dari mana diperoleh lima akar dua?" tanya saya pada Della.
Dengan sigap Della maju dan menuliskan cara mendapatkan jawaban tersebut.
Della membuat perkalian bilangan prima yang menghasilkan 50 dengan menggunakan pohon faktor yaitu 2x5x5.
Jadi diperoleh akar 50 sama dengan akar 2 x 5 x 5. Karena akar 5 x 5 adalah 5, dan akar 2 bukan bilangan bulat, maka hasil dari akar 50 adalah 5 akar 2.
Jawaban yang benar. Siswa sekelas segera memberi applaus untuk Della.