Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Suatu Pagi di Kampung Kami

27 Februari 2021   11:15 Diperbarui: 27 Februari 2021   11:21 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompor terbakar, sumber gambar: Harian Mistar

Bu Yunus memandang suaminya khawatir dan segera mendekati suaminya. " Mas, sampeyan kan masih harus isolasi, " kata Bu Yunus. Kami semua tersentak. Ya, RT kami termasuk zona kuning karena ada beberapa warga yang terkonfirmasi positif covid, termasuk Pak Yunus. Pak Yunus baru pulang dari karantina dan masih harus isoman.

"Ayo.. Bubar.. Bubar... ," teriak pak RT.

Bergegas kamipun berlari menuju rumah kami masing masing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun