Mohon tunggu...
Yuyun S. Lestari
Yuyun S. Lestari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Nama saya Yuyun. Saya sekarang menjaring ilmu dan pengalaman di sebuah PTS di jogja mendalami Jurusan Farmasi angkatan 2011.\r\nKecanduan sama yang namanya film action, Sci-Fi, drama, detective.\r\nsemoga apa yang saya bagikan bisa bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Drama

Tidakkah Kau Sadar??

9 September 2012   20:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:42 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Semoga ini hanya mimpi" ujar ku di dalam hati ketika aku melihat sebuah senyum yang sangat jarang diberikan olehnya. Bukan gara-gara dia yang jarang tersenyum yang membuat aku menghela napas panjang melainkan untuk siapa senyum yang menurutku manis itu diberikan. Tak hanya senyum yang dia berikan pada Tania salah satu Partner kerja ku untuk menggarap Karya Ilmiah. Perhatian lebih juga dia aplikasikan langsung pada Tania.

"Tania, gadis manis nan baik hati itu memang pantas untuk dia" Pikir ku. Menyangkut soal perasaan Positiv Thingking tidak berlaku. Segala macam pikiran buruk mengelilingiku. Mulai dari mencari kekurangan Tania hingga berbagai rencana untuk membuat Dia berhenti memberikan perhatian lebih pada Tania.

Dalam waktu 24 jam, setidaknya 1 Jam kami bertiga bersama. Dan hal inilah yang paling membuat rasa kesal ku bertambah dan banyak pikiran tak baik yang terlintas. Semua kebaikan Tania yang selama ini telah membuatnya menjadi 'inspairing People' ku semakin hari semakin runtuh, terganti dengan setitik kebencian yang semakin melebar.. melebar dan terus melebar memenuhi seluruh rongga dadaku. Setiap perhatian yang dia tujukan untuk Tania seakan menyemai rasa Benci ku pada Tania.

Terkadang aku berpikir ' Tujuan mu di sini bukan karena Tania atau Dia' . Perlahan aku mencoba menerima perhatian lebih yang diberikannya pada Tania. Awalnya memang sulit menerima sesuatu yang tidak kita sukai. Dengan kesabaran dan kelapangan hati menerimanyalah Benci yang sudah memenuhi rongga dada ku sedikit demi sedikit mulai hilang.

Dua bulan lebih aku terus menahan rasa kesal dan benci yang berkecamuk dengan sebuah kata penyemangat  'Fokus pada tujuan awalmu'. Tujuan ku bergabung dengan Dia dan Tania adalah untuk menyelesaikan Proyek Karya Ilmiah kemudian mengikuti Lomba, dan pada akhirnya harapan ku hanyalah Menang.

" Coba ya aku bisa jadi kamu" Ujar Tania sesaat setelah dia tahu kalau aku mendapatkan beasiswa. Aku terkejut mendengarnya karena justru akulah yang seringkali ingin menjadi dia. Tak ku sangka Tania bisa berkata seperti itu.

" Kamu memang Hebat" itulah kata terakhir yang di ucapkannya sebelum aku meninggalkannya untuk melanjutkan Studi ke sebuah  sekolah ternama yang memberikan beasiswa penuh padaku. Tak hanya itu dia juga memberikan seulas senyum padaku, walau memang tak semanis ketika dia tersenyum pada Tania. Dia yang beberapa waktu lalu mengisi hatiku. Banyak hal yang aku lakukan untuk lebih mengenal dia. Dan sekarang aku akan pergi meninggalkannya, it's Hurt me ?? I don't Know...

-To be Continued-

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun