Bagaimanakah Mr Bean dalam Kehidupan Nyata?

Karakternya sebagai Mr. Bean membuat seluruh dunia tertawa sejak 1989. 

Tapi Rowan Atkinson memiliki lebih dari sekadar bakat komedi hebatnya yang bersinar dalam film-film seperti Bean, Love Actually atau Four Weddings and a Funeral, atau serial Blackadder. 

Baca juga: Kenapa Hulk Warnanya Hijau Mirip Buto Ijo?

Ia juga seorang pecinta otomotif dan balap. Ingin bukti? 

Dia memiliki McLaren F1 yang ikonik, supercar legendaris dengan kecepatan tertinggi 391 km/jam. Dia membeli contoh merah marunnya pada tahun 1997 seharga 540.000 pound. 

Pada tahun 2011, dia menabrakkannya ke pagar di Oxfordshire, mendorong tagihan perbaikan sebesar 910.000 pound, dilaporkan sebagai pembayaran asuransi otomotif terbesar di Inggris. 

Bahkan setelah kecelakaan itu, mobil tersebut mempertahankan nilainya dan sang aktor menjualnya tiga tahun lalu seharga 8 juta pound, setelah bertahun-tahun menikmati kualitasnya secara menyeluruh - ia mencatatkan odometer lebih dari 40.000 mil, angka yang luar biasa untuk mobil langka semacam itu.

Baca juga: Berkah Digitalisasi UMKM BRI Menjadikan Warung Naik Kelas

Berbagai jenis kendaraan adalah hasrat nyata bagi Atkinson. Sejak 1981, dia mendapat SIM truk dan dia mencari nafkah sebagai sopir truk ketika dia adalah seorang aktor yang sedang berjuang. 

Koleksi mobilnya menampilkan banyak barang menarik bahkan setelah penjualan McLarennya. Di antara yang paling terkenal adalah Aston Martins, seperti DB7 Vantage yang ia kendarai dalam film Johnny English, atau V8 Vantage merah marun 1981 yang ia beli pada 1984. 

Ia membalap dengan Aston Martin V8 Zagato yang ia tabrak di sirkuit Croft pada 2011. 2014 di Goodwood Revival, kecelakaan langsung di Ford Falcon Sprint-nya. 

Selama dua musim, dia membalap di Renault 5 Turbo one-make series, menghadiri Goodwood Revival 2013 bersama Jaguar Mark VII dan setahun sebelumnya, dia berada di Festival Le Mans bersama Aston Martin Vantage GT4.