Ada satu hal yang membuat kami semua tersentuh ketika melakukan perjalanan turun menuju basecamp. Kami berpapasan dengan 3 pemuda pendaki yang sedang menuju Pos 3 di mana salah satunya (maaf) mempunyai cacat fisik yaitu tidak mempunyai kaki kiri. Masya Allah...
Mereka saling menolong satu sama lain untuk bisa terus mendaki. Yang depan membimbing yang cacat, yang cacat berpijak dengan cara melompat dari satu batu ke batu yang lainnya. Sementara yang terakhir berjalan sambil membawa dua tongkat kruk milik temannya yang cacat.
Terlihat juga peluh pada badan mereka, namun sejuta senyuman tampak menghiasi wajah mereka bertiga, menandakan tidak ada keluhan yang mereka emban.
Saya sempat menghampir sekaligus bersalaman dengan yang cacat ini sambil mengungkapkan kekaguman saya. Semoga Allah memudahkan dan melindungi perjalanan mereka, selamat sampai tujuan dan selamat kembali pulang, Aamiin....
Sekitar jam 15.30, kami semua tiba dengan selamat di basecamp Umi Tati. Yang pertama kami lakukan adalah kembali memesan minuman segar pelepas dahaga. Setelah itu mandi dan kemudian bersiap pulang. Dan akhirnya, dua kendaraan yang membawa kami ke Garut itu berputar pulang pada jam 17.00 WIB.
Selamat tinggal Garut.. Selamat tinggal Gunung Guntur yang kecil-kecil cabe rawit. Terima kasih sudah memberikan lagi satu pengalaman hidup di usia yang sudah tidak muda lagi ini. Terima kasih teman-teman sependakian... You are rock, man...!!