Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kereta Api Seribu Kenangan

30 September 2022   08:42 Diperbarui: 30 September 2022   09:41 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas penumpang di Stasiun Pariaman, 2019.Masih Belum berubah | sumber Ahsanuz Zikri/Wikipedia.org

Begitu juga ke Sawah Lunto lewat danau Singkarak . Orang tua saya seorang guru kepala sekolah membawa saya kadang kadang ke tempat mengajar.  Ayah mengajar di di Batu Tebal ( dekat Danau Singkarak)

Saya suka melihat lokomotif yang besar itu mengeluarkan asap putih dI dekat rodanya. Asap hitam dicerobong.

Kadang kadang mengisi air dan lansir di jalan kereta api. 

Kini tidak ada lagi kereta uap yang lamban dan berat. 

Adanya cuma kereta diesel dan KRL yang cepat. Tapi namanya tetap kereta api ( KAI)

Kini saya sudah  di Jakarta lebih dari 25 tahun. Seribu kenangan kereta api tetap tidak dilupakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun