Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mobilisasi Parsial, Rusia Rekrut Tentara untuk Diterjunkan ke Medan Tempur

23 September 2022   11:00 Diperbarui: 23 September 2022   11:22 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa beda mobilisasi di Ukraina dan Mobilisasi Parsial di Rusia, tentu banyak perbedaan.
Mobilisasi ( pengerahan  untuk menjadi tentara ) dilakukan oleh Rusia banyak dikritik warganya

Kalau Ukraina di mobilisasi untuk mempertahankan negara mereka dari Invasi Rusia sedangkan Rusia memobilisasi rakyatnya untuk menyerang Ukraina.

Pertempuran di Ukraina sangat dahsyat melibatkan banyak senjata canggih. Bagi rakyat Rusia tidak ada "urgensi" nya. Ribuan orang memilih menghindari dari wajib militer ala Putin.

Setelah pesawat penuh dengan eksodus, bagi yang tidak punya banyak uang perbatasan Rusia terutama Kazakhstan menjadi pilihan.

Dilaporkan   ribuan kilometer antrian orang yang ingin meninggalkan Rusia. Mumpung negara itu belum ketat mengawasi mobilitas parsial.

Polisi bergerak menamgkap peserta protes mobilisasi parsial di pusat St Petersburg, Rusia, pada hari Rabu. Foto: Anatoly Maltsev/EPA
Polisi bergerak menamgkap peserta protes mobilisasi parsial di pusat St Petersburg, Rusia, pada hari Rabu. Foto: Anatoly Maltsev/EPA
Ada antrian 200-250 mobil di perbatasan Kazakhtan-Rusia dari Samara.  Lebih banyak juga orang melintasi perbatasan dengan berjalan kaki, tulis portal Kazakh My City .Secara khusus, antrian terbentuk di pos pemeriksaan Mashtakovo.

Dalam wawancara dengan wartawan dengan syarat anonim, semua orang ingin  meninggalkan negara itu karena mereka berusaha menghindari wajib militer.

Kebanyakan mereka tidak punya banyak uang,  "Kami hanya ingin hidup, bukan bertarung ..." ujar mereka.

Eksodus pelarian Tidak Mau di mobilisasi | Foto: via Guardian.co.uk
Eksodus pelarian Tidak Mau di mobilisasi | Foto: via Guardian.co.uk
Tidak  ada lagi tiket bus dari kota-kota Rusia ke Uralsk. Banyak yang datang ke perbatasan dengan taksi, menyeberangi pos pemeriksaan dengan berjalan kaki, dan  bertemu tengan pengemudi taksi Ural. Setiap penumpang dikenakan hingga 2.000 rubel per orang. Jarak dari pos Syrym ke Uralsk adalah 53 kilometer.Jika mereka ingin tinggal  di Kazakhstan,  hanya bisa 30 hari setelah mendaftar ke Layanan Migrasi kalau berhasil. Paling lama 90 hari.
Setelahnya  wajib meninggalkan Kazakhstan.

Seorang sersan berusia 29 tahun di pasukan cadangan Rusia, Oleg mengatakan bahwa dia selalu tahu bahwa dia akan menjadi yang pertama dalam barisan jika mobilisasi diumumkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun