Kemudian  pindah ke Istana Windsor di mana  perang masih terjadi. Elyzabeth tidak berpangku tangan.  Ia membuat merajut kaus  perban untuk tentara Inggris.
Pada tahun 1942, ketika Elizabeth berusia 16 tahun, ayahnya mengangkatnya sebagai Kolonel-in-Chief of the Grenadier Guards, salah satu resimen paling ikonik di tentara Inggris.
Elyzabeth, ingin berpartisipasi lebih aktif dalam perang, meskipun ayahnya menolak.
Pada tahun 1945, Elizabeth mendaftar dan menjadi wanita pertama dari keluarga kerajaan yang bertugas di angkatan bersenjata dengan bergabung dengan Auxiliary Territorial Service,wanita tentara Inggris.
 Dia belajar mengemudi dan bekerja sebagai mekanik sampai sampai dijuluki "Princess Auto Mechanic".
Dia juga  memperbaiki kendaraannya sendiri dan melakukan perjalanan sepanjang hidupnya di jalan-jalan belakang di sekitar Kastil Balmoral, di SkotlandiaÂ
Dia senang  dengan mobil pick-up . juga suka ngebut  dengan kecepatan penuh.
Masa masa susah diwaktu perang
Kegembiraan datang pada tanggal 8 Mei 1945, ketika Perang berakhir.
Ia  bersama saudara larut dalam kegembiraan rakyat. Putri-putri muda berbaur "secara anonim" tak ada yang tahu ada Putri raja bersama mereka.
"Saya ingat  berpegangan tangan dan berjalan di Whitehall bersama remaja lain dengan  kebahagiaan dan kelegaan," cerita Ratu Elyzabeth II dikemudian hari.
Kenangan masa kecil dan remaja...