Senjata TOS-1 Hyperbarik Rusia vs VAMPIRE AS untuk Ukraina

Perang Ukraina dan Rusia tampaknya makin "menggila" itu kalau diperhatikan apa yang terjadi di medan tempur.  Rusia akan habis habisan begitu juga Amerika yang mendukung Ukraina.

Rusia mengangkut kendaraan TOS-1 canggih, sistem peluncur roket multi-laras yang pernah digunakan di Suriah dan Chechnya, ke perbatasan Ukraina.

Baca juga: Sabotase Ukraina, Rusia Membalas

Dalam rekaman yang dirilis oleh seorang reporter CNN pada hari Sabtu, salah satu senjata  tentara Rusia, TOS-1, tercatat melewati kota Belgorod Rusia, beberapa kilometer dari perbatasan Ukraina.

 Peluncur roket termobarik TOS-1A Rusia pada pameran pertahanan di Moskow tahun lalu.Foto : GetImages/BBCnews.

Sistem peluncur roket multi-laras TOS-1 adalah kendaraan tempur yang dipasang di tank T-72 dan meluncurkan roket termobarik.TOS-1, yang dapat meledak pada suhu dan tekanan tinggi, dikenal sebagai salah satu senjata darat non-nuklir paling kuat.

Diketahui bahwa Rusia terutama menggunakan sistem peluncur roket multi-barel BM-21 Grad dalam invasinya ke Ukraina.

Menurut Amnesty International, penggunaan beberapa peluncur roket dan rudal jelajah di pemukiman oleh tentara Rusia menimbulkan kekhawatiran tentang korban sipil.

Baca juga: HIMARS, Senjata Canggih AS , Ditakuti Rusia

Setelah HIMARS dan ATACMS Amerika sedang mempersiapkan
Sistem senjata VAMPIRE (Vampir) yang akan diberikan AS ke Ukraina.

Itu  dianggap sebagai "pembunuh" untuk membunuh drone dengan akurasi tinggi.

Baca juga: Taiwan Kirim 800 Drone Tempur ke Ukraina

Pada peringatan 31 tahun Hari Kemerdekaan Ukraina (24 Agustus), Pentagon mengumumkan bahwa AS akan menyumbangkan hampir $ 3 miliar amunisi dan peralatan militer ke Kiev.

Sistem VAMPIRE bisa muat di hampir semua pickup atau kendaraan dengan tempat kargo. (Courtesy dari L3Harris)

Ini adalah paket bantuan terbesar yang pernah diberikan AS ke Ukraina, termasuk sistem anti-drone VAMPIRE.