Menurut informasi dari pabrikan L3Harris, VMAPIRE terdiri dari peluncur roket 4 laras dan sensor, yang dirancang agar mudah dipasang di truk pikap atau kendaraan komersial, mirip dengan sistem artileri roket bergerak (HIMARS) yang diberikan AS ke Ukraina.
Waktu pemasangan sistem ini sekitar 2 jam dan hanya membutuhkan 1 prajurit untuk mengoperasikannya.
VAMPIRE digunakan sebagai sistem untuk meluncurkan senjata presisi tinggi seperti artileri antipesawat berpemandu laser. Selain kemampuan untuk secara tepat menyerang UAV dan kendaraan udara tak berawak lainnya,
 VAMPIRE dirancang untuk menangani berbagai macam target, termasuk target darat.
Selain VAMPIRE, paket bantuan AS yang baru juga mencakup banyak senjata dan peralatan militer lainnya seperti 6 sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS, 245.000 peluru artileri 15mm, 65.000 mortir 120mm, 24 sistem radar.
 Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa paket bantuan ini akan memungkinkan Ukraina untuk memiliki sistem pertahanan udara, artileri dan radar, membantu mereka terus bertahan dalam jangka panjang.
Perang antara Ukraina, juga Amerika ikut campur menguji senjatanya melawan Rusia. Biden tidak lagi berpikir ketakutan akan Perang nuklir.
Mungkin Biden menganggap Rusia tidak akan melakukannya karena Rusia juga akan mendapat dampaknya .