Mohon tunggu...
YUDI M RAMID
YUDI M RAMID Mohon Tunggu... Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kecolongan, Bandar Udara Militer Milik Rusia Hancur

12 Agustus 2022   20:40 Diperbarui: 12 Agustus 2022   20:48 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asap Mengepul dari dua Ledakan di pangkalan Militer Udara Rusia di Krimea | Foto: bbc.com

Asap mengepul setelah ledakan  Selasa sore. Landasan pacu pangkalan tampak utuh, tetapi setidaknya delapan pesawat tampak rusak atau hancur dengan beberapa kawah terlihat.Sebagian besar pesawat yang rusak atau hancur berada di area spesifik pangkalan di mana sejumlah besar pesawat diparkir di tempat terbuka.

 

Apa benar karena serangan pasukan khusus Ukraina karena dua resimen S 400 Armada  ke-43 Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia lengah masih tanda tanya.

Foto  satelit penginderaan jauh komersial AS tanggal 10 Agustus 2022 merilis citra satelit  bandara militer Saki terbesar atau Novo di semenanjung Krimea   9 Agustus 2022 terjadi ledakan besar

Setidaknya 2 kawah besar terjadi setelah ledakan dan beberapa pesawat tempur Su-30SM dan 3 pesawat pengebom Su-24M hancur.

Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyebutnya sebagai "kecelakaan kebakaran"

Namun, pihak Ukraina bersikeras bahwa ini adalah "serangan oleh pasukan khusus Ukraina"

Entah mana yang benar, lubang besar menunjukkan bahwa bandara tersebut tampak seperti  dihantam oleh  "Rudal Perang ATACMS atau rudal balistik jarak pendek.

Bandara Saki atau Novo berjarak 200 km dari perbatasan antara Krimea dan Ukraina dikendalikan oleh Rusia.

Semenjak Invasi  Rusia pada tahun 2014, dijaga ketat oleh militer Rusia. Ada dua resimen pertahanan udara yaitu resimen ke-18 dan ke-12 yang dipersenjatai dengan rudal permukaan-ke-udara. S-400 jarak jauh Triumph.

Dengan penjagaan yang ketat dan ada S-400 kejadian itu bisa terjadi dan pasukan Kecolongan. 

Benar atau tidak ,  bisa dipastikan tentara Rusia sangat ceroboh. 

Sebagai bandara militer terpenting di semenanjung Krimea, bandara ini ditempatkan dengan puluhan jet tempur dan pesawat angkut, tetapi tidak memiliki benteng yang kuat.

Bandara militer Saki atau Novo yang hancur adalah pusat bandar udara besar terpenting militer Rusia di wilayah Laut Hitam.

Sering digunakan untuk pesawat kapal induk Su-33 dan Su-25UTG untuk mensimulasikan lepas landas dan mendarat. Bandara militer bisa dibilang merupakan fasilitas militer yang membutuhkan perlindungan terbaik.

BBC mengatakan,ledakan itu  menewaskan satu orang. Dua jenis jet tempur, termasuk Su-24M, telah rusak akibat ledakan, bersama dengan dua bangunan di dekatnya.

Louise Jones, kepala intelijen AS di McKenzie Intelligence, mengatakan "Dugaan  adalah operasi sabotase oleh pasukan khusus Ukraina atau kelompok paramiliter."

Pilihan lain, adalah ledakan itu kecelakaan - disebabkan oleh kebocoran bahan bakar, atau amunisi meledak di salah satu dari dua gudang penyimpanan.

Rusia menyatakan ledakan (kebocoran) dan mengatakan aturan keselamatan kebakaran dilanggar di pangkalan militer tersebut. 

Angkatan udara Ukraina menyebut sekitar selusin pesawat tempur Rusia hancur.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, menduga dua ledakan terpisah menunjukkan serangan daripada kecelakaan oleh Ukraina. 

"Sangat sah bagi Ukraina untuk mengambil kekuatan mematikan,  ... untuk mendapatkan kembali tidak hanya wilayahnya," katanya kepada BBC.

Krimea secara internasional diakui sebagai bagian dari Ukraina - tetapi dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

Rusia mencaplok Krimea pada Maret 2014 dan  dalam sebuah referendum yang dianggap ilegal oleh komunitas global bergabung dengan Rusia. 

Pemungutan suara itu diselenggarakan dengan tergesa-gesa setelah pasukan Rusia mengambil alih beberapa lokasi strategis di sekitar semenanjung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun