Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bisakah India dan Pakistan Berdamai Masalah Kashmir?

21 April 2022   20:24 Diperbarui: 22 April 2022   07:42 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakistan  Akan Tanggapi Setiap Agresi India di Wilayah Kashmir. Foto: m.voa.islam.

Shahbaz Sharif sebelum menjabat PM sering menyebut nyebut  mengenai Kashmir untuk diselesaikan.

Pemimpin Negara  berfoto  bersama Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) ke-14, di Zhengzhou, Cina,15 Desember 2015. [Foto/Xinhua]
Pemimpin Negara  berfoto  bersama Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) ke-14, di Zhengzhou, Cina,15 Desember 2015. [Foto/Xinhua]
Hubungan antara India dan Pakistan makin memburuk di bawah pemerintahan Imran Khan, karena Imran Khan terus-menerus mengangkat masalah Kashmir.

Shahbaz Sharif  juga serupa. Dia tidak pernah lupa melewatkan kesempatan untuk mengangkat masalah Kashmir.

Kashmir  adalah sebuah wilayah yang  terletak di lembah di selatan dan ujung paling barat barisan Himalaya.

Kashmir terbagi oleh tiga negara: Pakistan mengontrol sebagian, India lebih banyak dan Cina juga menguasai sedikit di bagian timur laut.

India tidak pernah mengakui secara resmi wilayah Kashmir yang ada di Pakistan dan China. Pakistan juga  memandang Kashmir India sebagai milik Pakistan.

Kebanyakan peta buatan Barat menggambarkan wilayah ini dengan garis bertitik untuk menandai batasan yang tidak pasti karena belum selesai.

Negara itu telah berperang beberapa kali dan kini meski adem ayem tapi masih menimbulkan bara.

Pemerintah Modi  mencermati klaim Pakistan . India harus menahan diri untuk tidak bereaksi terhadap Pakistan.

Kini ada laporan di media India menunjukkan kedua pihak akan bertemu disuatu tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun