Toru Muranishi adalah seorang sales yang menjual ensiklopedia bahasa Inggris.
Tapi meski dia menjual ensiklopedia bahasa inggris, namun kemampuan bahasa inggrisnya sangatlah minim, bahkan dia tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa inggris.Â
Terlebih Muranishi tidak memiliki target market kepada siapa dia akan menjual ensiklopedianya tersebut, dia hanya menawarkan ensiklopedia tersebut dari satu pintu ke pintu lainnya.
Dengan tidak memiliki target market dan kurangnya pengetahuan akan demografi pembelinya, maka Muranishi menggunakan cara "manipulatif", dia bersikap ramah dan baik kepada calon pelanggannya, menyanjung mereka hingga tersipu dan terdorong untuk membeli ensiklopedia tersebut, meski mereka sebenarnya tidak membutuhkan ensiklopedia tersebut.
Sales yang Sudah Ketinggalan Zaman.
Cara seorang sales yang menjual seperti apa yang dilakukan oleh Toru Muranishi ini adalah cara lama yang seharusnya sudah ditinggalkan, karena kejadian Muranishi menjadi sales ini memang terjadi di masa lalu, sekitar tahun 1980an dan tentu sudah tidak relevan dengan masa sekarang.
Sosok Toru Muranishi yang penulis ceritakan diatas bukanlah sosok fiktif dan masih hidup hingga saat ini, beliau ini adalah sosok kontroversional yang berhasil menjadi sutradara film dewasa Jepang terkenal dan memulai karirnya sebagai seorang sales.
Lebih lengkap mengenai perjalanan hidup Toru Muranishi bisa anda tonton di series yang ditayangkan di Netflix yang berjudul "Naked Director" dimana peran Toru Muranishi dibawakan dengan sangat apik oleh Takayuki Yamada.Â
Artikel ini tentu tidak mengulas mengenai series "Naked Director", namun membandingkan seperti apa sales di masa lalu dan masa kini.
Belajar dari Sales "Squid Game".
Sebagai representasi dari sales di masa sekarang, kita akan mengambil karakter dari series Netflix lainnnya dan saat ini sedang sangat popular yaitu "Squid Game".
Dalam series yang menceritakan mengenai survival game ini, kita menjumpai karakter tak bernama yang diperankan oleh Gong Yoo, seseorang yang bertugas untuk menawarkan para pemain untuk ikut dalam permainan squid game tersebut atau bisa kita sebut sales dari Squid Game.
Dalam melakukan penawaran, Gong Yoo (untuk memudahkan kita sebut saja dengan nama aktornya) tidak memberikan paksaan kepada calon peserta, mereka bebas menentukan apakah mau ikut bermain atau kembali dengan kehidupan lama mereka.
Melakukan Riset Target Market.
Meski terlihat pertemuan dengan para calon peserta begitu alami, namun Gong Yoo dan tim Squid Game sudah melakukan riset yang mendalam mengenai target marketnya tersebut, bagaimana kondisi keuangan dan kehidupan para calon peserta ini sudah masuk kedalam "Big Data" panitia Squid Game.
Dengan adanya Big Data ini, maka Gong Yoo menjadi lebih mudah dalam mengeksekusinya, perannya adalah menyakinkan para peserta dengan menawarkan solusi untuk masalah mereka, yaitu uang yang mereka butuhkan.
Sebelum para peserta ikut bermain, juga sudah disediakan "Free Trial" sehingga para calon peserta bisa sedikit merasakan atmosfer permainan yang akan mereka mainkan nantinya.
Tidak ada hal manipulatif atau berperilaku menyanjung berlebihan seperti yang dilakukan Muranishi, Gong Yoo hanya memberikan solusi untuk permasalahan calon peserta ini dengan membawa emosi dan rasa penasaran dari target marketnya tersebut.
Sales Harus Solutif.
Di masa sekarang, pendekatan sales seperti yang dilakukan oleh Gong Yoo menjadi lebih masuk akal dibanding dengan apa yang dilakukan Toru Muranishi. Tidak ada lagi sales yang manipulatif, seorang sales harus solutif. Lalu untuk mempermudah pekerjaanya, para sales ini harus memiliki target market yang jelas, siapa saja yang memiliki profil yang sesuai.
Sales seperti ini sudah banyak diterapkan dalam dunia start up di mana penulis saat ini juga sedang menggeluti dunia tersebut, dan dalam dunia start up istilah untuk sales ini adalah Sales In Tech atau Bussines Development, mereka yang menjadi ujung tombak dari bisnis start up.
Dan mengulang kembali seperti apa yang penulis sebut diatas, jika sales ini haruslah solutif bukan manipulatif, setelah berkoordinasi dengan "Data Analytics" yang sudah mengumpulkan data serta memetakan mana saja calon pelanggan yang sesuai, sales kemudian datang kepada calon customer dengan membawa solusi akan masalah yang dimiliki para calon customer tersebut.
Semoga Bermanfaat.
