Courbet adalah bagian dari rencana Assane untuk bisa menyusup dalam konser amal Hubbert, dengan penampilan yang sangat menyakinkan Courbet menjadi orang kepercayaan Hubbert dalam penyelenggaraan konser amal  tersebut.
Strategi Mencuri Hati.
Assane juga punya strategi lain untuk bisa menambah sekutunya, yaitu dengan mendapatkan dukungan dari putri Hubbert, Julietta. Sedari kecil sebenarnya Julietta memang punya perasaan pada Assane, inilah kemudian yang akan dimanfaatkan oleh Assane.
Julietta dibuat menjadi sangat bucin pada Assane, sehingga dia akan bersedia membantu Assane menjadi saksi atas segala kejahatan yang dilakukan oleh ayahnya tersebut. . Hal ini terpikirkan oleh Assane karena Hubert telah melibatkan anak Raoul dalam urusan mereka berdua, maka kini giliran Assane melibatkan anak  Hubbert dalam urusan mereka.
Assane sudah membuat skenario supaya Julietta terpesona dengan keseriusan cinta  Assane pada dirinya, Julietta mengira jika demi dirinya Assane telah mencuri lukisan berharga serta mencuri gelang berharga dari mantan istrinya sendiri.
Padahal yang sebenanya Assane hanya melakukan rekayasa supaya bisa mendapatkan hati Julietta, setelah Julietta berhasil masuk kedalam scenario Assane, kini tinggal menunggu waktu konser saja, supaya semua kejahatan Hubbert bisa terbongkar.
Konser Amal.
Jumlah sekutu Assane yang makin banyak membuat rencana Assane untuk menyusup ke acara konser amal bisa berjalan dengan mulus, para polisi kawan dari Goedira, yang dulunya mengejar Assane kini malah mendukung Assane, karena sudah mengetahui semua kejahatan Hubbert.
Saat menikmati alunan musik orchestra, Hubbert tidak sadar jika Assane sudah berada di belakangnya dan mengancam akan membunuh Hubbert dengan pisau, ancaman ini sebenarnya adalah bagian dari rencana Assane untuk mendapatkan pengakuan Hubbert atas semua kejahatan yang dia lakukan dan bukti kuat untuk menjebloskannya ke penjara. bagaimanapun Assane memegang prinsip yang sama seperti Lupin, yaitu pantang untuk membunuh.
