Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pelukis Hantu, Horor Comedy dengan Sentuhan Keluarga

20 Oktober 2020   10:17 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:57 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. MD Entertainment/ Disney+. 

Tak hanya seram, ada pesan  mengenai kerinduan  anak kepada ibunya.

Program televisi  "Arwah" di stasiun televisi SCTI, sedang mencari pelukis baru untuk menjadi pelukis yang menggambarkan hantu. Pelukis sebelumnya, Roy Koyoshi, mengundurkan diri karena merasa tidak diperlakukan manusiawi  saat jadi korban kesurupan.

Atas rekomendasi Udin (Abdur Rasyad) , karyawan OB di SCTI. Tutur (Ge Pamungkas) seorang pelukis berbakat,  dipercaya untuk menjadi pelukis hantu di acara tersebut.

Tutur sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melukis hantu dengan mata tertutup. Namun karena sedang dalam kondisi ekonomi yang sulit, dimana Ibu angkatnya sedang sakit parah dan harus segera berobat, Tutur mau saja menerima tawaran tersebut.

Bertemu Kembali dengan Kuntilanak.

Produser tidak mau peduli, Tutur harus bisa mengambar hantu dengan mata tertutup, entah itu  memang benar karena dia bertemu hantu atau hanya sekedar gimmick. 

Dalam proses melukis tersebut, akhirnya Tutur bisa berjumpa kembali dengan sosok kuntilanak yang pernah bertemu dengan dirinya sewaktu kecil.

Dok. MD Entertainment/Disney+. 
Dok. MD Entertainment/Disney+. 

Pertemuan itu membuat  Tutur bisa menggambar sosok hantu itu dengan mata tertutup, kemampuan Tutur untuk bisa menggambar hantu tersebut begitu memukau, tak hanya produser yang menyukainya, semua penonton acara "Arwah" juga menyukainya.

Menjadi Terkenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun