Sudah selesai ? belum, disinilah sampahnya baru terkumpul, bagian selanjutnya adalah membaca lagi tulisa tersebut, apakah sudah sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan.
Biasanya saya akan mengubah beberapa hal yang menurut saya tidak sesuai, koreksi penting ada di bagian bahasa yang digunakan. Saya bisa membaca ulang 3-4 kali, untuk memeriksa tata bahasa yang saya gunakan.
Saya bukan ahli bahasa, saya akui juga saya sering tidak memperhatikan pelajaran bahasa Indonesia saat sekolah, tapi saat membaca ulang saya bisa menemukan kalimat yang memiliki penggunaan bahasa yang aneh, kalimat tersebut saya ubah supaya para pembaca bisa mengetahui maknanya dengan jelas.Â
Setelah merasa semuanya sudah sesuai, barulah ke bagian akhir yaitu "membakar sampah pikiran".
Daripada istilah Fiersa yang mengatakan membuang, menurut saya istilah membakar akan lebih cocok, karena setelah mengeluarkan, sampah pikiran ini ada perasaan puas seperti api yang membakar kemudian muncul.
Penutup.
Demikian tip menulis dari saya, sebenarnya saya tidak memiliki tip sendiri, saya hanya menggabungkan tip yang disampaikanoleh Radit dan Fiersa, kemudian saya modifikasi supaya  sesuai dengan kondisi saya.Â
Semoga tip ini bisa bermanfaat bagi kompasianer lain dan semua yang membaca tulisan ini.
Salam hangat.