Sewaktu saya dulu masuk kuliah namanya adalah pengenalan kehidupan kampus (PKK).
Ternyata sekarang namanya sudah bertambah panjang menjadi Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru dan disingkat menjadi PKKMB, semakin tahun berkembang ternyata bukan makin efisien namun makin panjang dan ribet saja.
Meskipun memiliki nama resmi PKK atau sekarang PKKMB, banyak orang menyebut kegiatan ini adalah OSPEK, singkatan dari Orientasi Study dan Pengenalan Kampus, lebih panjang memang, namun singkatan ini lebih gampang disebutkan.
Dalam tulisan ini saya tidak akan membahas mengenai perbedaan istilah PKKMB dan OSPEK, namun ingin membahas betapa asyiknya maba (mahasiswa baru) angkatan 2020 ini, yang bisa melakukan kegiatan pengenalan kehidupan kampus secara daring sembari bersantai di rumah.
Saya ingat jika selama saya mengikuti kegiatan PKK, saya harus berpanas-panas berbaris dilapangan, berdesak-desak dengan mahasiswa lain dan pulang ke kost menjelang malam, ditambah harus menghadapi kakak-kakak senior yang ngomel-ngomel tak jelas.
"Enak ya bisa PKK di rumah"
Tapi mendapati viralnya kegiatan  PKKMB virtual yang terjadi di Uniersitas Negeri Surabaya (UNESA_, ternyata PKKMB sekarang sama saja dengan PKK semasa saya maba dulu, masih ada saja omean dari kakak-kakak senior dan prkatek perploncoan.
Masih saja omelan senior ini tidak jelas, seperti di UNESA ini yang dipermasalahkan adalah kelengkapan pakaian dari maba, beberapa dari mereka diomelin karena tidak memakai sabuk, logika saja, apa guna mereka memakai sabuk, lagipula mereka tidak akan berjalan atau berlari, celana atau rok mereka tidak akan melorot hanya karena mereka tidak memakai sabuk.
Hukum Senoritas Kampus :