Atlanta resmi mengakhiri musim gemilangnya. Itu setelah anak asuh Gian Piero Gasperini tersingkir dari Liga Champions.
Pada Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, Atalanta kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di perempatfinal Liga Champions musim 2019/2020.Â
Sempat memimpin 1-0 sampai menit ke-89 lewat gol yang dicetak Mario Pasalic di menit ke-26, Atalanta seketika luluh lantak lewat dua gol dari PSG yang di cetak di menit 90 dan 92 lewat sepakan Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Dua gol yang tercipta jelang laga babak kedua usai, memastikan wakil Serie A itu kandas di Estadio Da Luz, Lisbon, Portugal.
Kegagalan di Liga Champions itu, sekaligus menyudahi musim Atalanta di 2019/2020. Duvan Zapata dkk dinilai sudah tampil luar biasa sepanjang musim.
Di Serie A, Atalanta bisa finis ketiga di klasemen akhir. Untuk kedua kalinya secara beruntun, mereka bisa bertahan di zona Eropa dan lolos kembali ke Liga Champions untuk musim 2020/2021.
Mereka juga sangat produktif karena sukses mencetak 98 gol. Klub dengan gol terbanyak ketiga di kompetisi domestik, di bawah Manchester City (102 gol) dan Bayern Muenchen (100 gol).
Sementara jika dihitung di semua ajang, dengan tambahan 1 gol ke gawang PSG total mereka mencetak 116 gol.
Sepanjang perjalanan kompetisi, Atalanta juga bisa menyulitkan lawan-lawannya. Di antaranya mengalahkan AC Milan, AS Roma, Lazio dan mengimbangi Juventus di kandangnya.
Sementara di Coppa Italia, Atalanta cuma bisa melaju sampai babak ketiga. Adapun di Liga Champions, Atalanta bisa menjejak sampai perempat final.
Mario Pasalic yang mencetak satu-satunya gol Atalanta di pertandingan itu, mengaku pasrah dengan hasil akhir yang didapatkan klubnya.Dia pun mengakui bahwa Liga Champions dipenuhi tim-tim yang bisa bikin dua gol dalam waktu singkat.