Mohon tunggu...
Yudhistira Mahasena
Yudhistira Mahasena Mohon Tunggu... Desainer Grafis

Ini akun kedua saya. Calon pegiat industri kreatif yang candu terhadap K-pop (kebanyakan girl group) dan Tekken.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru dalam Media Fiksi (Spesial Hari Guru)

25 November 2023   19:49 Diperbarui: 25 November 2023   20:00 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim.

Setiap tanggal 25 November, kita memperingati Hari Guru Nasional. Hari Guru diperingati bersama dengan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia yang didirikan pada masa kolonial Belanda pada tahun 1912, dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda. Hari Guru diperingati untuk mengenang jasa guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah serta jajaran staf sekolah. Biasanya, saat Hari Guru, diadakan upacara bendera secara khusus dengan guru sebagai petugasnya.

Guru di Indonesia dianggap sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Bak kata orang, guru itu digugu dan ditiru. Guru harus bisa menjadi contoh yang baik untuk muridnya, sebagaimana murid mencontoh yang baik dari gurunya. Adapun Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Presiden Soeharto sebagai hari besar nasional pada tanggal 25 November 1994, sesuai Keputusan Presiden nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Ada banyak macam guru di negeri kita. Guru matematika, guru bahasa, guru sejarah, guru fisika, guru biologi, guru kimia, guru agama, guru penjaskes, dan bahkan guru BK. Sebagian besar dari mereka kuliah di universitas yang mendidik mahasiswanya untuk menjadi guru, seperti:
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Negeri Malang (UM)
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Negeri Padang (UNP)
- Universitas Negeri Medan (Unimed)
dll.

Guru itu bagaikan orang tua kedua kita di sekolah. Atau jika kita sudah kuliah, dosenlah yang menjadi orang tua kedua kita di kampus. Kita tidak boleh mencaci-maki atau berkata "uh" atau "ah" kepada guru, sebab merekalah yang mendidik kita di sekolah sampai pintar.

Untuk memperingati Hari Guru tahun ini, saya ingin membahas sesuatu yang berbeda sedikit. Di media fiksi seperti film, kartun, dan video game, juga ada guru. Tugas mereka tentu saja mendidik murid mereka sampai pandai. Inilah beberapa di antaranya:

1. Mrs. Puff (SpongeBob SquarePants)
Siapa yang tidak suka menonton SpongeBob SquarePants. Spons laut berwarna kuning dan mengenakan celana kotak ini sukses menghibur generasi anak 2000-an sejak debut di saluran TV Nickelodeon pada 1 Mei 1999. Sehari-hari, pekerjaan SpongeBob adalah tukang masak di restoran cepat saji Krusty Krab, punya sahabat bernama Patrick Star, dan memelihara seekor siput bernama Gary.

SpongeBob mengikuti kursus mengemudi di Mrs. Puff's Driving School dengan tujuan memperoleh surat izin mengemudi (SIM). Sekolah ini dikelola langsung oleh pemiliknya sendiri, yaitu Mrs. Puff. Mrs. Puff sering jengkel karena SpongeBob sering tidak lulus ujian mengemudi, karena cara mengemudinya yang careless. Tetapi bagaimana pun, SpongeBob tetap menghormati gurunya tersebut.

2. Horace T. Wilter (ChalkZone)
Rudy Tabootie, tokoh utama kartun ChalkZone, juga memiliki seorang guru. Namanya adalah Pak Horace T. Wilter. Pak Wilter memiliki sifat yang pemarah dan gampang memberi hukuman kepada siswa yang tidak beliau sukai. 

Meskipun tidak kompeten, beliau mempunyai pendapat yang tinggi tentang dirinya sebagai seorang guru dan sangat sombong. Meskipun beliau pernah menikmatinya saat masih kecil, Pak Wilter kini memiliki kebencian yang membara terhadap kartun, yang sering kali membuatnya berselisih dengan kreativitas bawaan Rudy. Akan tetapi, beliau juga bisa kekanak-kanakan.

Gampang sekali mengenali Pak Wilter yaitu seorang pria paruh baya bertubuh tinggi, berkepala nyaris botak dengan rambut cokelat, berkulit putih, bermata hijau, dan berhidung mancung. Beliau kerap memakai baju merah dan celana panjang cokelat saat sedang mengajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun