Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Periode Kekuasaan di Dua Juta Kasus Covid

22 Juni 2021   14:11 Diperbarui: 22 Juni 2021   14:21 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Boom! Laju pertambahan konfirmasi kasus Covid-19 meledak. Tidak tertahan lagi. Angkanya tembus dua juta kasus lebih. 

Kita lebih sering mendengar nama orang-orang terdekat berpulang karena wabah akhir-akhir ini. Obituari berseliweran di linimasa media sosial.

Belum berhenti tekanan pandemi. Bahkan kita sudah memasuki tahun kedua dalam kepungan Covid-19 yang kini sudah bermutasi. 

Bila virus mampu bermutasi, justru kita yang masih kaku beradaptasi. Sulit memahami, bebal mempelajari. Sibuk dengan urusannya sendiri.

Tingkat kenaikan kasus sudah mulai diramalkan seiring dengan penurunan kedisiplinan dalam menjaga protokol kesehatan publik. 

Kesulitan ekonomi dan situasi kebosanan secara psikologis akibat pembatasan aktivitas fisik memicu keberanian yang tidak terkendali.

Tidak bijak menyoal kepatuhan publik sebagai pangkal permasalahan. Pengambil kebijakan pun tidak luput dalam andil pertambahan kasus.

Periode hari libur, pembukaan lokasi wisata hingga nampak separuh hati dalam membatasi publik juga menjadi faktor yang terkait.

Hal puncak dari fungsi komunikasi publik tidak berjalan utuh, yakni menjalankan kerangka edukasi dan persuasi publik untuk patuh.

Walhasil, tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit berlimpah. Paparan ke tenaga kesehatan mulai terjadi. Kematian tidak terhindari.

Lagi-lagi, angka hanya menjadi pelengkap data. Kematian akibat wabah terhitung 54 ribu nyawa. Padahal nyawa manusia sangat tak ternilai harganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun