Mohon tunggu...
Yudhi Hertanto
Yudhi Hertanto Mohon Tunggu... Penulis - Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Peminat Komunikasi, Politik dan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Sekeping Informasi dalam Hasil Survei

21 Maret 2019   08:31 Diperbarui: 21 Maret 2019   10:40 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(twitter.com/hariankompas)

Pesan survei juga bisa sangat tergantung pemesannya. Siapakah itu? Pemilik kepentingan yang bekerjasama dengan lembaga survei. Lalu siapa yang berkepentingan di sini? Bisa jadi para aktor politik yang terlibat dalam kontestasi.

Apakah akan memberi pengaruh signifikan atas elektabilitas? Perlu ditunggu hasil akhirnya, tetapi perilaku publik kerap gagal dipotret akhir-akhir ini karena amplifikasi teknologi.

Kehadiran sosial media menambah ruang bising dan keberlimpahan informasi terjadi, perlahan menggantikan media massa konvensional. Meski aspek kredibilitas tidak lagi jadi hal penting di sosial media, tetapi kanal tersebut mewakili sumbatan aspirasi publik yang tidak terekspresikan.

Jadi, ya hasil survei Kompas bisa dipandang secara interpretatif secara berbeda, membawa pesan yang juga dapat dibaca terpisah. Dalam aspek konten, temuan survei tersebut perlu dicermati dengan baik. Terlebih pada konteks konstelasi kompetisi politik, maka perlu dilihat amplifikasi opini atas hasil survei sebuah media massa bisa di-counter melalui sosial media. Dan kita melihat situasi tersebut sekarang.

Lalu pemenang adalah mereka yang dapat mempertahankan momentum dan ruang gaung di tengah publik, untuk menyampaikan pesan secara efektif bagi perluasan dukungan bagi kandidat lebih dari sekedar hasil survei. Soal hoaks, kita bersepakat mengutuknya, tapi kerap berstandar ganda dalam menyikapinya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun