Pertanyaan tentang siapa yang terbaik di dunia sepak bola selalu menciptakan debat, terutama saat membahas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun, ada satu pemain yang enggan terlibat dalam perdebatan tersebut, yaitu Kylian Mbappe. Bagi Mbappe, Ronaldo bukan hanya seorang idolanya, tetapi juga panutan dan dewa dalam sepak bola.
Awal Kehidupan dan Keluarga
Kilian Mbappe lahir di Bondy, Prancis, dari pasangan Wilfried Mbappe dan Faiza Mbappe. Ayahnya berasal dari Kamerun, sementara ibunya adalah wanita keturunan Aljazair. Dari kecil, Mbappe sudah akrab dengan sepak bola, diperkenalkan oleh ayahnya, seorang pelatih akademi di klub amatir di Bondy.
Masa Juniornya
Mbappe mulai mengembangkan bakatnya bersama klub lokal Bondy sebelum bergabung dengan Akademi Clairefontaine. Di sana, ia diajari teknik dasar oleh ayahnya, membentuk dasar permainan yang akan membawa Mbappe ke puncak sepak bola.
Perjalanan Menuju AS Monaco
Setelah menunjukkan bakatnya di Bondy, Mbappe mendapat tawaran dari Chelsea, namun, ibunya menolak tawaran tersebut dan memilih AS Monaco. Di Monaco, ia berkembang di bawah bimbingan pelatih Claudio Lavagne, yang melihat potensi luar biasa dalam dirinya.
Debut Bersama AS Monaco
Musim 2015-2016 menjadi penentu bagi Mbappe ketika pelatih Leonardo Jardim memberinya kesempatan di tim utama AS Monaco. Dalam waktu singkat, ia mencetak rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol untuk klub ini. Kontribusinya membantu Monaco menggulingkan dominasi PSG dan meraih gelar Liga Prancis.
Prestasi di Timnas Prancis dan Piala Dunia
Kemampuan Mbappe juga terlihat di Timnas Prancis, terutama saat Piala Dunia 2018. Di usia 19 tahun, ia mencetak empat gol, membantu Prancis meraih gelar Juara Dunia. Performa cemerlangnya membuatnya diakui sebagai salah satu talenta terbaik di dunia.
Bergabung dengan PSG dan Ambisi Real Madrid
Mbappe kemudian bergabung dengan PSG pada musim 2017-2018, tetapi ambisinya untuk meraih Liga Champions membuatnya ingin hengkang. Madrid menjadi impian masa kecilnya, terutama setelah pertemuan dengan idolanya, Cristiano Ronaldo, di kem latihan Real Madrid.
Negosiasi Transfer Kontroversial
Tawaran Madrid senilai 180 juta Euro ditolak oleh PSG, dan Mbappe memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan klub Prancis. Meski terdapat isu kontroversial seputar kontrak eksklusif, Mbappe tetap menunjukkan komitmen dan ambisi untuk meraih sukses di Madrid.
Perpanjangan Kontrak dengan PSG
Kontrak baru Mbappe dengan PSG mengguncang dunia sepak bola, dengan gaji fantastis dan opsi untuk memilih pemain yang akan direkrut. Namun, ambisinya tetap tertuju pada Real Madrid, dan ada spekulasi bahwa kesepakatan diam-diam telah dicapai.
Masa Depan dan Impian Mbappe
Meskipun memperpanjang kontrak dengan PSG, Mbappe tetap berusaha mewujudkan impian bermain untuk Real Madrid. Dengan perpanjangan kontrak yang memberinya kendali lebih besar, ia dapat mengambil langkah menuju ambisinya setelah kontraknya berakhir.
Kesimpulan
Perjalanan karir Kilian Mbappe dari Bondy hingga menjadi salah satu pemain terbaik di dunia adalah cerita inspiratif. Dengan ambisi, komitmen, dan pengaruh idolanya, Cristiano Ronaldo, Mbappe terus mengejar impian masa kecilnya, yakni bermain untuk Real Madrid. Masa depannya masih penuh ketidakpastian, tetapi satu hal yang jelas, Mbappe akan terus mengejar kesuksesan dan meraih gelar-gelar bergengsi di dunia sepak bola.