Arsenal musim ini memperlihatkan dominasi yang menakjubkan di Liga Inggris, tidak hanya dalam hal mencetak gol, tetapi juga dalam pertahanan yang solid. Bagaimana Mikel Arteta berhasil mengatur timnya untuk tampil produktif di depan dan kuat di belakang? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Serangan Tanpa Ampun, Pertahanan Tak Terkalahkan
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Arsenal telah menggempur pertahanan lawan dengan gol-gol yang fantastis, menang dengan margin yang mencengangkan. Namun, kesuksesan mereka tidak hanya terbatas pada serangan, tetapi juga dalam menjaga gawang mereka tetap aman.
Keseimbangan Antara Menyerang dan Bertahan
Mikel Arteta telah berhasil menemukan keseimbangan yang sempurna antara menyerang dan bertahan. Arsenal tidak hanya fokus pada mencetak gol, tetapi juga piawai dalam membuat pertahanan mereka sulit ditembus. Mereka menjadi tim yang paling jarang kebobolan di Liga Inggris musim ini, dengan hanya 23 gol yang masuk ke gawang mereka hingga pekan ke-27.
Pertahanan yang Kokoh
Kunci keberhasilan pertahanan Arsenal adalah kualitas pemain belakang yang dimiliki. Gabriel Magalhes dan William Saliba membentuk dua menara kokoh di jantung pertahanan, dengan Gabriel yang agresif dan Saliba yang tenang dan cerdas dalam pengambilan keputusan.
Kontribusi Gelar Tengah Bertahan
Peran penting juga dimainkan oleh gelandang bertahan seperti Declan Rice, yang dibeli dengan harga mahal dari West Ham United. Rice menjadi penyaring serangan lawan dan memberikan kepercayaan kepada lini belakang Arsenal untuk fokus pada tugas mereka tanpa terlalu banyak terlibat dalam pertahanan langsung.
Kualitas Penjaga Gawang
David Raya, yang didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Brentford, telah membuktikan nilainya di bawah mistar. Dengan 19 gol yang kebobolan dalam 22 penampilan dan mencatatkan 11 clean sheet, Raya menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih Golden Glove di akhir musim.